Kesan Pertama Jajal Xiaomi 15 Ultra: Sebagus Apa Sih?

Bali, Uzone.id - Sekarang gak cuma brand saja yang comeback ke pasar Indonesia, seri smartphone yang sudah lama hilang pun kembali lagi ke market dalam negeri. Seri Ultra dari Xiaomi siap menyapa para tech enthusiast, terutama para fotografer di Indonesia lewat Xiaomi 15 Ultra.

Terakhir seri Ultra sambangi pasar Indonesia saat Juni 2021 lalu, ketika Xiaomi mengumumkan ketersediaan Mi 11 Ultra. Itupun, unitnya hanya dijual dalam jumlah yang amat terbatas.

Hampir empat tahun berselang, Xiaomi mendengar keinginan para fans-nya di tanah air. Tanda-tanda kemunculan Xiaomi 15 Ultra sudah tercium sejak Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia mampir ke studio Uzone.id akhir tahun lalu.

“Saya menyarankan agak sedikit ditinggikan harapannya (soal seri flagship Xiaomi tahun depan),” begitu katanya, di Uzone Talks yang tayang pada Jumat (27/12) silam.

Tiga bulan menunggu, ucapan pria yang kerap disapa Bung Andi itu terwujud. Xiaomi 15 Ultra bakal melenggang resmi bersama Xiaomi 15 pada acara yang berlangsung pada 13 Maret 2025 mendatang. Dan tim Uzone.id berkesempatan untuk mencoba langsung smartphone ini sebelum peluncuran resminya.

Unit Xiaomi 15 Ultra yang kami pakai berwarna Silver Chrome, warna paling spesial dari Xiaomi 15 Ultra. Kelirnya dibuat sama seperti kamera profesional klasik, memadukan warna hitam pada permukaan kulit vegan dan silver bertekstur matte yang lumayan halus.

Beda jauh dari Xiaomi 15 yang mengusung modul kamera berbentuk persegi. Xiaomi 15 Ultra mengadopsi modul kamera berbentuk lingkaran yang besar, mengingatkan kami pada desain Oppo Find X8 Pro dan Vivo X200 Pro. 

Lagian, memang sedang tren saja modul kamera seperti ini. Saking ‘menjamurnya’, bahkan ponsel kelas low-end pun mengadopsi desain yang kurang lebih sama. Yang bikin beda? Tentu jeroannya.

Modul kamera Xiaomi 15 Ultra diisi hardware powerful untuk motret maupun merekam video. Kalau ponsel ini diposisikan horizontal, susunan kameranya mirip huruf ‘L’ dengan logo ‘LEICA’ di atasnya. 

Kamera utamanya menggunakan sensor 50 MP Sony LYT-900 tipe 1 inci dengan focal length setara lensa 23mm. Kameranya masih sama seperti Xiaomi 14 Ultra, tapi dijamin lebih mumpuni berkat sokongan ISP pada chipset terbaru Snapdragon 8 Elite. 

Kamera ini disandingkan dengan dua kamera 50 MP lainnya, masing-masing telephoto dengan sensor Sony IMX858 dan ultrawide ISOCELL JN5. Kamera tele-nya sudah dukung OIS, sementara kamera ultrawide punya autofocus.

Yang spesial dari Xiaomi 15 Ultra, kamera periscope telephoto-nya. Kamera ini menggunakan sensor ISOCELL HP9 200 MP yang mirip Vivo X200 Pro. Kamera ini dukung OIS, mumpuni banget untuk motret berbagai macam skenario, khususnya portrait. 

Hardware kamera yang mantap, dipadukan oleh aplikasi yang menunjang untuk memotret dari berbagai skenario pengambilan gambar apapun. Xiaomi 15 Ultra di-tuning oleh software khas Leica, memungkinkan penggunanya untuk memilih mode warna khas antara Leica Vibrant atau Leica Authentic.

Geser ke Portrait, ada lagi Master Portrait dan Leica Portrait. Kemudian ke bagian filter, banyak banget opsi filter khas Leica, termasuk B&W yang super dramatis. Sementara di depan, Xiaomi masih sisipkan kamera 32 MP yang sayangnya masih fixed focus.

Untuk menunjang hobi para fotografer, Xiaomi 15 Ultra bisa dipasangkan dengan Photography Kit yang dijual terpisah. Dengan aksesori ini, Xiaomi 15 Ultra makin berasa kamera profesional.

Ada tombol Shutter, Video, Zoom Lever, hingga tombol yang bisa disesuaikan untuk mengatur ISO, white balance, shutter speed, hingga eksposur. 

Spesifikasi yang diusung Xiaomi 15 Ultra sudah flagship dari A-Z. Layarnya saja sudah sanggup memanjakan mata penggunanya berkat panel LTPO AMOLED yang luas dengan desain quad-curved. 

Diagonalnya 6,73 inci dengan resolusi 3.200 x 1.440 piksel yang kasih experience super mulus berkat refresh rate adaptif dari 1Hz hingga 120Hz. Kalian bebas atur resolusi antara FHD+ dan WQHD+, serta refresh rate Custom ataupun Auto. 

Buat ngonten atau menikmati konten di luar ruangan, layarnya punya tingkat kecerahan sampai 3.200 nits. Plus, layarnya sudah mendukung HDR10+ dan Dolby Vision, serta dilengkapi fitur 1920Hz PWM dimming untuk kenyamanan mata.

Sebagai pelengkap, Xiaomi 15 Ultra juga sudah mengantongi rating IP68 yang berarti tahan air sedalam 1,5 meter selama 30 menit dan juga terpaan debu.

Gimana soal dapur pacu dan fitur pendukungnya? Xiaomi 15 Ultra ditenagai Snapdragon 8 Elite dengan RAM LPDDR5X hingga 16 GB dan memori penyimpanan UFS 4.1 sampai 1 TB. Kebetulan, kami menggunakan unit dengan memori paling besar yang akan dijual di Indonesia, 16 GB/1 TB.

Baterainya berkapasitas 5.410 mAh yang tetap mendukung fast charging 90W dengan wireless charging 80W. 

Xiaomi 15 Ultra juga sudah berjalan di HyperOS 2 berbasis Android 15. Lengkap banget fitur AI di ponsel ini, dari AI Writing, AI Voice Recognition, AI Art, sampai fitur untuk memaksimalkan foto yang kalian ambil, seperti Expand hingga Eraser. 

Paling menarik adalah AI Writing. Fitur ini seperti Composer di Galaxy AI atau Writing Tools pada Apple Intelligence. Kalian bisa mengaksesnya lewat tombol berwarna biru di atas keyboard bawaan.

AI Xiaomi ini sudah dukung bahasa Indonesia kok, tinggal kasih prompt saja sesuai keinginan. Misalnya, membuat resep hidangan sedap untuk berbuka puasa. AI Writing bakal kasih resep lengkap beberapa menu yang bisa kalian olah kembali. 

Begitu juga dengan AI Voice Recognition. Secara real-time, recorder Xiaomi 15 Ultra akan mengenali suara dan membuatkan transkrip secara langsung. 

Xiaomi 15 Ultra dipastikan melenggang resmi di Indonesia pada 13 Maret mendatang. Nantikan update harga resmi Xiaomi 15 Ultra di Indonesia ya, Uzoners!