Kenapa Mitsubishi Destinator Belum Pakai Mesin Hybrid?

Uzone.id - Mitsubishi Destinator yang meluncur secara world premiere di Indonesia menggunakan mesin 1.500 cc turbo. Padahal di 2025 ini, sudah banyak produsen mobil yang mengawinkan mesin bensin dengan elektrifikasi hybrid.
Lihat saja kompetitornya, dari Wuling Almaz, Toyota Innova Zenix, hingga Chery Tiggo 8 CSH, semua sudah memiliki varian berelektrifikasi hybrid.
Mitsubishi sebagai merek yang meluncurkan mobil di segmen tersebut paling akhir, kenapa justru mengawinkan mesin Destinator dengan komponen turbo?
Hal ini dijelaskan dengan Masahiro Ito selaku Chief Product Specialist Mitsubishi Motors Corporation (MMC).
Menurutnya Destinator yang menggunakan mesin MIVEC 1.500 cc turbo berkode 4B40 memiliki teknologi water cooled intercooler. Dengan teknologi ini, disebutkan mesin tetap bisa mengejar performa dan efisiensi sekaligus.
"Sebenarnya improvement ini 1,5 liter engine yang sudah existing dilakukan karena ini adalah mesin yang mengadopsi water intercooler dengan dual injection, sehingga kita mem-balance antara performa yang baik karena turbo namun dengan efisiensi," ujar Ito belum lama ini.
"Apabila mesin terlalu besar, maka powernya lebih besar. Tpai tidak menjamin efisiensi. Kalau ditanya benefit-nya apa, kita ingin memberikan performa yang sangat baik dengan kendaraan sebesar ini, dengan efisiensi bahan bakar yang cukup baik," lanjutnya.

Takao Kato selaku President & Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation mengaku pihaknya punya produk hybrid yang dipasarkan di negara lain.
Bahkan produk-produk tersebut berpotensi masuk ke Indonesia, hanya saja belum bisa diumumkan saat ini kapan mobil hybrid tersebut mengaspal di Tanah Air.
"Kita ada hybrid dan diadaptasi di Xpander sama Xforce di Thailand. Ada pertimbangan harga dan subsidi pemerintah. Buat Indonesia sudah dipertimbangkan tetapi waktunya belum bisa diinformasikan," sebut Kato.
Perlu diketahui, Mitsubishi sudah mendaftarkan desain mobil yang diduga menggunakan platform hybrid di Indonesia.
Dalam desain tersebut, terdapat ilustrasi yang diduga menggambarkan cara kerja sebuah mobil hybrid karena terlihat gambar baterai yang menyalurkan tenaga ke roda depan.
Besar kemungkinan desain tersebut adalah Mitsubishi Xpander Hybrid seperti yang sudah mengaspal di Thailand.
Menariknya, Thailand menjadi negara pertama yang menjual produk hybrid dari Mitsubishi seperti Xpander, Xpander Cross, dan Xforce.