Telco

Kata Telkomsel Soal Keluhan Kuota Hangus Pengguna

Vina Insyani
Kata Telkomsel  Soal Keluhan Kuota Hangus Pengguna

Uzone.id — Telkomsel menyampaikan klarifikasi mereka mengenai keluhan terkait sistem kuota hangus yang dinilai merugikan pelanggan.

Saki H Bramono, Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel menyampaikan bahwa produk (termasuk kuota) yang mereka keluarkan sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku saat ini.

"Saya luruskan. Kayaknya gini, masalah kota hangus ini kan, satu, semua ini kita sudah sesuai, produk yang kita keluarkan itu sudah sesuai dengan Permen (Peraturan Menteri) ya,” kata Saki usai acara peluncuran SIMPATI TikTok, Selasa, (15/07).

Permen yang dimaksud adalah Permen No 5 Tahun 2000 dan Permen Kominfo No.5 Tahun 2001 yang menyatakan bahwa deposit prabayar memiliki batas waktu penggunaan.




That's why kita keluarkan paket–nggak hanya Telkomsel ya, mungkin semua operator dan juga di luar negeri, menjual produknya itu ya sudah dibundel antara paket kuota datanya dan juga masa aktif,” tambahnya.

Menurutnya, paket pembelian kuota dengan masa aktif tersebut sudah sesuai dan justru menguntungkan pelanggan. Apalagi jika dibandingkan dengan sistem pembelian kuota di beberapa tahun lalu yang menggunakan sistem Pay as You Use atau PAYU.

FYI, sistem PAYU dalam konteks ini merujuk pada sistem penggunaan layanan data atau kuota yang tagihannya langsung dipotong dari pulsa pengguna tanpa menggunakan paket data.

“Ini kan sebenarnya perkembangan teknologi, sebenarnya kuota dengan paket data kuota ini, kita mempermudah dan memberikan benefit bagi pelanggan. Kalau mungkin jaman dulu ini perkembangan teknologinya seperti 2G, lalu 3G, itu kan semua dihitung per kilobyte, jadi pelanggan menggunakan internet sesuai penggunaan kebutuhan,” jelasnya.




Namun, dengan berkembangnya teknologi saat ini, pemerintah kemudian mengeluarkan sebuah sistem yang saat ini menjadi business common practice di seluruh dunia, yaitu paket kuota yang langsung di-bundling dengan masa aktif.

“Akhirnya, itu malah tidak merugikan pelanggan gitu loh,” tambahnya.

Dengan adanya sistem ini, pelanggan pun mendapat pilihan yang sangat luas dari masa aktif 3 hari, 1 hari, 7 hari, atau bahkan bisa hingga tahunan.masa aktif saat ini dengan beberapa ketentuan yang berlaku, termasuk pada paket-paket tertentu.

“Ya kalau kita SIMPATI kan sudah bisa rollover juga ya, untuk rollover kuota sebenarnya ada pilihan paketnya gitu, tapi again ini kan kembali lagi ya, kembali lagi kepada pilihan pelanggan.” ujar Saki.

Kembali lagi, mengenai keluhan kuota hangus tersebut, Telkomsel saat ini telah melakukan audiensi bersama dengan BPKN, ATSI dan semua operator, serta Komdigi.

“Kita sudah audiensi lagi. Saya rasa dari Komdigi di BPKN nanti akan ada lagi statement resmi dari mereka, bahwa ini kan hanya masalah literasi digital aja ya, terkait dengan kuota-kuota dan lain-lain,” tuturnya.