Subsidi Motor Listrik Bakal Cair Agustus, Skemanya Gimana?

Uzone.id - Bagi yang lagi nunggu-nunggu subsidi motor listrik, ada kabar gembira. Baru-baru ini, Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza membocorkan insentif motor listrik akan mulai dilakukan pada Agustus mendatang.
Dilansir dari Antara, Faisol mengungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menyetujui anggaran subsidi motor listrik tahun 2025 sebesar Rp250 miliar. Hal ini diungkapkan Faisol saat ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian di Jakarta, Selasa (1/7) kemarin.
"Rapat terakhir secara langsung disetujui sebenarnya oleh Bu Menkeu (Sri Mulyani). Waktu itu cari angka (besaran subsidi) berapa, terus ada atau tidak (anggarannya)," ujar Wamenperin.
Meski sudah ada bocoran, namun Faisol mengaku masih perlu diskusi lebih lanjut bersama kementerian teknis terkait dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian soal skema subsidi.
Disebutkan skema yang diajukan bisa berupa potongan subsidi Rp7 juta per unit seperti sebelumnya atau disamakan dengan pemberian insentif Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP).
"Ada seperti yang (skema) sebelumnya, kemudian satu lagi yang seperti BMDTP. Tapi rupanya teman-teman pelaku ingin seperti yang tahun sebelumnya," sebut Faisol.

Bahkan Faisol memperkirakan subsidi motor listrik bisa terealisasi pada Agustus 2025 mendatang, menyusul diskusi lainnya bersama kementerian dan lembaga terkait.
"Kita minta dipercepat. Rapat terakhir karena masih fokus untuk musim liburan ini. Pak Menko (Airlangga Hartarto) akan menjadwalkan (rapat mendatang) setelah musim liburan ini, kemungkinan di bulan Agustus," ungkapnya.
Sebelumnya, subsidi motor listrik sudah diberikan kepada masyarakat sejak tahun 2023 dan 2024. Namun di pertengahan tahun 2024 terhenti karena kuota yang sudah habis dan di 2025 belum ada kabar keberlanjutan soal ini.
Beberapa kali informasi subsidi motor listrik seperti tarik ulur, sempat diwacanakan soal subsidi berupa insentif pajak ditanggung pemerintah DTP.
Namun dalam pelaksanaannya masih menemui tarik ulur di beberapa kementerian hingga terjadi kebingungan di industri.
Bahkan beberapa industri produsen motor listrik mulai teriak mengenai kepastian pemerintah agar bisa menentukan strategi pemasaran yang tepat.
Ketidakjelasan ini membuat banyak produsen motor listrik mengakui adanya penurunan penjualan seperti yang diungkapkan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI).