Jangan Salah, Ini HP Lipat Paling Tipis di Dunia Saat Ini

Uzone.id - Samsung Galaxy Z Fold7 adalah smartphone lipat paling tipis di dunia saat ini, bahkan mengalahkan foldable phone terbaru Honor Magic V5 dan juga Oppo Find N5. Klaim ini tak diucapkan oleh Samsung, melainkan dari pengujian yang bisa kalian lihat langsung di X.
Honor Magic V5 misalnya. Smartphone ini sudah masuk ke beberapa negara, termasuk China dan Malaysia. Di atas kertas, Honor Magic V5 punya bodi setipis 8,8 mm saat dilipat, 0,1 mm lebih tipis ketimbang Samsung Galaxy Z Fold7.
Namun faktanya, Samsung Galaxy Z Fold7 tetaplah yang paling tipis. Fakta ini didapat dari hasil pengujian yang dilakukan oleh leakster Ice Universe.
Lewat sebuah video yang ia unggah di X, ia mengukur ketebalan bodi Samsung Galaxy Z Fold7 dengan Honor Magic V5 berwarna Ivory White. Hasilnya justru terbalik dengan fakta di atas kertas—Samsung Galaxy Z Fold7 ternyata lebih tipis dari Honor Magic V5.
Kok bisa? Dikutip dari GSMArena, penyebabnya adalah pelindung layar bawaan Honor Magic V5 yang tak dihitung dalam ukuran ketebalan resmi. Beda dengan layar Samsung Galaxy Z Fold7 yang tidak memakai lapisan pelindung bawaan.
Pengujian lain diunggah oleh akun @feni_book di X. Samsung Galaxy Z Fold7 dibandingkan langsung dengan Oppo Find N5 dan Honor Magic V5. Hasilnya, Samsung menjadi smartphone lipat paling ramping dibanding dua kompetitornya.
Pengukurannya bahkan lebih detail dari Ice Universe. @feni_book menghitung ketebalan bodi di sisi kiri, kanan, dan saat smartphone dilipat.
Di sisi kiri, ketebalan Samsung Galaxy Z Fold7 (4,287 mm), Oppo Find N5 (4,282 mm), dan Honor Magic V5 (4,536 mm). Sementara dari sisi kanan, ketebalan Samsung Galaxy Z Fold7 (4,299 mm), Oppo Find N5 (4,390 mm), dan Honor Magic V5 (4,611 mm).
Bagaimana saat smartphone dilipat? Samsung Galaxy Z Fold7 cuma setebal 8,790 mm, ketebalan Oppo Find N5 ternyata 9,192 mm, dan Honor Magic V5 mencapai 9,417 mm.
Beda 0,1 mm, emang ngaruh?
Perbedaan cuma 0,1 mm kalau dilihat dalam iklan, mungkin terlihat mengesankan. Seperti, ‘Ponsel tertipis di dunia’, ‘Smartphone tertipis saat ini’, dan gimmick lainnya yang mungkin kalian lihat di media sosial.
Tapi pada kenyataannya, berdasarkan dua pengujian di atas, membuktikan betapa tidak signifikannya perbedaan ketebalan 0,1 mm dalam penggunaan di dunia nyata. Dijamin deh, gak akan berasa juga perbedaan ketebalan bodi 0,1 mm saat kalian menggenggamnya, hal ini pun berlaku saat bobot ponsel cuma beda 1-2 gram saja.
Daripada fokus ke dimensi perangkat yang tipis maupun ringan, ada baiknya untuk mempertimbangkan aspek lainnya, dari spesifikasi, performa kamera, kemampuan AI, daya tahan baterai, hingga integrasi antar ekosistemnya.
Aspek-aspek itulah yang pada akhirnya akan menentukan seberapa puas kalian dengan sebuah ponsel yang sudah dibeli. Jadi, meskipun perang klaim 'paling tipis' akan selalu menarik untuk diikuti, pengalaman pengguna yang nyaman dan fitur yang andal dalam jangka panjang adalah pemenang yang sesungguhnya, bukan sekadar angka di atas kertas.