Jack Dorsey Bikin Bitchat, Aplikasi Chat Tanpa Internet

Uzone.id – Jack Dorsey, CEO Block dan salah satu pendiri Twitter, saat ini tengah membuat aplikasi bernama Bitchat. Informasi ini ia umumkan melalui sebuah postingan X di akun pribadi miliknya.
Dalam postingan yang sama, Jack turut menyematkan link TestFlight dan GitHub bagi orang-orang yang tertarik untuk melakukan pengujian versi beta dari Bitchat.
Bitchat sendiri merupakan aplikasi pengiriman pesan yang beroperasi menggunakan jaringan mesh Bluetooth. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan tanpa menggunakan Wi-Fi atau sinyal seluler.
Aplikasi berbasis Bluetooth biasanya memiliki jangkauan terbatas, hanya mampu dalam jarak sekitar 100 meter. Namun, Jack Dorsey mengklaim bahwa Bitchat akan memiliki jangkauan yang lebih luas, sekitar 300 meter.
Berdasarkan versi beta saat ini, nantinya Bitchat akan dilengkapi dengan fitur Favorites System yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengirim ulang pesan ke pengguna lain.
Ada juga fitur Mentions yang dapat digunakan dengan mengetik “@” dan nickname pengguna guna memberi notifikasi kepada orang tertentu.
Kemudian, ada fitur Rooms yang dapat digunakan sebagai ruang diskusi grup. Serta, fitur Password Rooms yang memungkinkan percakapan aman dalam ruang privat dengan proteksi sandi dan enkripsi AES.
Untuk saat ini, pengujian beta melalui TestFlight Apple telah mencapai kapasitas maksimum yakni 10.000 pengguna. Jack Dorsey mengatakan bahwa aplikasi ini masih dalam tahap peninjauan sebelum dirilis secara lebih luas.
Bitchat sendiri sebenarnya bukan terobosan baru. Sebelumnya, sudah ada aplikasi pengiriman pesan Bluetooth populer bernama Bridgefy. Aplikasi ini didirikan oleh Jorge Rios yang mendapat suntikan dana dari salah satu pendiri Twitter lainnya, Biz Stone.
Bridgefy, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2014, muncul dari sebuah kebutuhan nyata. Para pendirinya mengidentifikasi masalah sulitnya berkomunikasi saat terjadi gempa bumi di Mexico City. Dari kejadian tersebut, lalu memicu ide untuk menciptakan aplikasi yang dapat berfungsi tanpa koneksi internet
Kemudian, aplikasi ini menjadi populer setelah digunakan selama aksi protes pro-demokrasi di Hong Kong. Bridgefy yang mampu berfungsi tanpa koneksi internet membuatnya lebih sulit dideteksi oleh otoritas Tiongkok.
Kemampuan Bridgefy untuk tetap berfungsi tanpa koneksi internet juga menjadikannya pilihan utama bagi ribuan pengunjuk rasa di seluruh dunia. Aplikasi ini sering digunakan untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka, terutama saat pemerintah memberlakukan pemblokiran internet.
Baik Bridgefy maupun Bitchat sama-sama mengklaim bahwa keduanya dienkripsi secara menyeluruh. Artinya, pesan yang dikirim dan diterima pengguna akan aman, karena keduanya menggunakan protokol enkripsi serupa dengan yang diterapkan oleh aplikasi populer seperti WhatsApp dan Facebook Messenger.