Integrasi Rampung, Tokopedia & TikTok Shop Seller Center Meluncur

Uzone.id — Tokopedia dan TikTok Shop telah selesai merampungkan integrasi seller center mereka menjadi satu platform yang sama pada hari ini, Rabu, (11/06). Integrasi ini dilakukan TikTok untuk membantu operasional seller agar lebih efisien.
Sebelumnya, seller center Tokopedia dan TikTok Shop dioperasikan secara terpisah dan berada di platform yang berbeda. Dengan adanya integrasi ini, baik itu seller TikTok Shop maupun Tokopedia kini mengakses seller center yang sama.

Menurut perusahaan, integrasi ini dapat menyederhanakan alur kerja, mengurangi beban administratif, dan meningkatkan jangkauan mereka ke basis pelanggan yang lebih luas. Penjual juga memiliki fleksibilitas untuk memilih berjualan di Tokopedia, TikTok Shop, atau keduanya, sesuai dengan tujuan bisnis mereka.
“Tokopedia & TikTok Shop Seller Center ditujukan untuk memperkuat nilai yang diberikan kedua brand kepada para penjual di seluruh wilayah di Indonesia,” kata Melissa Siska Juminto, Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce, Indonesia dalam keterangan resminya.
Melissa mengatakan bahwa integrasi ini memberikan peningkatan manajemen toko, efisiensi waktu dan, peningkatan penjualan karena jangkauan yang lebih luas.
“Mayoritas penjual yang telah bermigrasi menyatakan pertumbuhan transaksi mereka lebih tinggi dibandingkan sebelumnya,” tambahnya.
Saat ini, integrasi Tokopedia & TikTok Shop Seller Center menyediakan beberapa fitur seperti Pengelolaan toko dan produk secara lebih efisien untuk dua platform sekaligus yaitu Tokopedia dan TikTok Shop, solusi pemasaran baru seperti GMV Max, fitur akses ke ekosistem afiliasi dan live shopping.
benefit yang ditawarkan melalui seller center ini adalah jangkauan berbagai segmen pasar dengan menawarkan berbagai produk dengan bervariasi harga dari berbagai kategori.
Dengan rampungnya integrasi dua platform seller center ini, seluruh operasional penjual kedepannya akan dilakukan melalui platform ini.
Tokopedia dan TikTok Shop berkomitmen mendukung penjual selama masa transisi melalui layanan live chat/agen, sesi pelatihan gratis, dan webinar tentang fitur-fitur pusat penjual baru serta strategi pertumbuhan.
Tokopedia dan TikTok Shop juga menegaskan kalau penjual tetap memiliki fleksibilitas untuk memilih berjualan di satu platform atau keduanya, Baik itu di Tokopedia, di TikTok Shop, atau di kedua platform.
Pasca integrasi, perusahaan akan berfokus untuk melakukan investasi dalam program PLUS yang menjadi program loyalitas unggulan bagi penjual dan pembeli. Investasi ini akan dilakukan dalam jangka waktu enam bulan ke depan.
“Program ini meningkatkan pengalaman berbelanja bagi pembeli sekaligus membantu penjual meningkatkan transaksi melalui pembelian yang lebih sering dan bernilai lebih tinggi,” tambahnya.
Sebelumnya, baik TikTok Shop maupun Tokopedia telah lebih dulu memberi tahu seller di platform mereka terkait integrasi ini. Di tengah kabar tersebut, TikTok menepis kabar kalau perusahaan meminta seller yang saat ini hanya berjual di Tokopedia harus membuka toko di TikTok Shop, begitupun sebaliknya. Perusahaan menyebut kalau para seller masih memiliki kebebasan untuk tetap berjualan di satu platform saja.