Ini Kesiapan Jalan Tol Trans Sumatra untuk Mudik Lebaran 2025

Uzone.id - Menjelang musim mudik Lebaran 2025, sejumlah stakeholder tengah mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan. Bukan saja mudik menuju Jawa, tetapi menuju ke Sumatra pun turut dipersiapkan oleh pemerintah.
Dalam menghadapi musim mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang memegang sebagian besar ruas tol Sumatra telah mempersiapkan sejumlah layanan dan fasilitas untuk pemudik.
Djoko Setijowarno selaku Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat memperkirakan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) selama periode Lebaran 2025 dari 24 Maret - 28 April 2025 akan dipadati 4.679.075 kendaraan.
"JTTS meningkat 68,81 persen terhadap kondisi normal. Sedangkan non JTTS turun 13,23 persen terhadap kondisi normal," ujar Djoko kepada Uzone.id.

Sedangkan berdasarkan data dari PT Hutama Karya menyebutkan di tahun 2025 ini ruas tol yang dioperasikan sepanjang 870,010 km. Jumlah tersebut tersebar di seluruh Indonesia dengan ruas tol bertarif 724,08 km, 2 ruas tol belum bertarif sepanjang 52,45 km, dan 3 ruas tol fungsional sepanjang 93,48 km.
Untuk ruas tol JTTS yang beroperasi mulai dari Palembang – Sp. Indralaya (21,93 km), Terbanggi Besar – Kayu Agung (189,40 km), Pekanbaru – Dumai (131,69 km), Sigli – Banda Aceh (Seksi 2 – 6 Seulimeum – Baitussalam) 48,58 km, Binjai - Langsa (Seksi 1 - 2 Binjai – Tanjung Pura) 38,375 km, Pekanbaru – Bangkinang – Kotokampar (55,40 km), Bengkulu – Taba Penanjung (16,725 km), Sp. Indralaya – Prabumulih (64,5 km), Indrapura – Kisaran (47,75 km), dan Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Prapat (84 km).
Untuk dua ruas tol belum bertarif adalah Betung – Jambi (Seksi 3 Bayung Lencir – Tempino) 33,6 km dan Binjai - Langsa (Seksi 3 Tanjung Pura – P. Brandan) 18,85 km.
Sedangkan tiga ruas tol fungsional adalah Sigli – Banda Aceh (Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum) 23,955 km di Prov. Aceh, Sicincin – Padang (35,9 km) di Prov. Sumatera Barat, dan Palembang – Betung (Seksi Rengas – Pangkalan Balai) 33,625 km di Prov. Sumatera Selatan.
Perihal layanan untuk pemudik pada musim Lebaran 2025 pengelola JTTS akan menyiapkan 140 unit mobile reader dan 32.208 uang elektronik. Pengelola juga menyediakan 36 titik lokasi top up tunai dan 288 unit gardu operasi.
Selanjutnya akan terdapat 27 tempat istirahat dan pelayanan dan SPBU Modular sebanyak 17 unit. Bagi pengguna mobil listrik, juga tersedia 15 unit SPKLU sepanjang JTTS pada mudik Lebaran 2025 nanti.
Tersedia juga 111 unit Variable Message Sign, 1.607 unit CCTV, 378 unit armada siaga, dan 3.410 petugas jalan tol.
"Menggunakan jalan tol lebih terjamin keamanannya, selain waktu tempuh perjalanan lebih cepat memangkas 50 persen dari waktu perjalanan semula. Seperti diketahui publik yang sering menggunakan jalan lintas timur, terasa tidak aman di beberapa lokasi, baik di Provinsi Lampung maupun Prov. Sumatera Selatan," jelas Djoko.
Pengelola JTTS juga memberikan program Stimulus Ramadhan 2025 dengan potongan tarif 20 persen pada jarak terjauh. Program ini berlaku sejak 24 hingga 27 Maret 2025 dan berlaku algi pada 8-9 April 2025 pada 5 ruas tol.