Industri Lokal Pamerkan Tank Mesin Hybrid di Indo Defence 2024

Uzone.id - PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) sebagai produsen kendaraan taktis lokal, turut maramaikan ajang Indo Defence 2024 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Dalam kesempatan ini, PT SSE memamerkan empat kendaraan taktis canggih, salah satunya ada yang bermesin hybrid.
Kendaraan taktis baru yang dikenalkan PT SSE di Indo Defence 2024 adalah P8 Light Tank yang masih dalam bentuk konsep yang merupakan hasil kerja sama dengan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav).
"Selain menampilkan kendaraan-kendaraan unggulan dari SSE di Indo Defence kali ini kami juga dengan bangga perdana menampilkan kendaraan konsep kami yaitu P8 Light Tank," ujar Direktur PT SSE, Eka Suryajaya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (12/6).
P8 Light Tank ini merupakan kendaraan taktis Tank ringan multi sistem dengan konfigurasi 3 personel yang bertugas sebagai driver, commander, dan gunner.
Menariknya P8 Light Tank menggunakan sistem Diesel to Electric Transmission yang diklaim sebagai hybrid. Dengan sistem ini, tank ringan tersebut bisa berjalan tanpa menggunakan mesin diesel dalam kurun waktu tertentu.
Dengan kemampuan hybrid ini, P8 Light Tank buatan SSE memudahkan penggunanya untuk melakukan Silent Operation. Terlebih di bagian penggeraknya menggunakan RubberTrack yang tidak merusak jalan dan tidak menimbulkan suara bising.
Soal daya serangnya, P8 Light Tank ini dilengkapi dengan sistem kesenjataan Remote Control Weapon Station kaliber 30-40 mm.
Sementara untuk proteksinya, P8 Light Tank dibekali peluru Stanag 4569 level2-4 dan berbagai sistem perlindungan seperti laser warning system, gunshot detection system, dan radar system.
Selain P8 Light Tank, PT SSE juga memamerkan kendaraan taktis lainnya seperti P6 ATAV yang sudah digunakan oleh berbagai satuan TNI dan pasukan khusus. Kemudian juga terdapat kendaraan intai yakni P2 KM Recon yang memiliki kemampuan manuver dan sistem teknologi yang cocok digunakan dalam misi pengintaian.
PT SSE juga menampilkan produk kerjasama dengan industri Pertahanan Prancis yaitu Texelis yang dinamakan P2 Tiger APC. Kendaraan taktis ini memiliki daya angkut dan tenaga yang besar, lengkap dengan teknologi dan sistem yang memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya.
4 kendaraan taktis yang dipamerkan PT SSE di Indo Defence 2024 siap untuk meluaskan jangkauan mereka ke pasar Asia Tenggara.
Bahkan PT SSE juga melakukan kerja sama dengan beberapa pemain di industri kendaraan taktis lainnya.
Mulai dengan MoU Signing dengan MBDA yang merupakan perusahaan asal Prancis untuk mengembangkan sistem pertahanan udara jarak pendek menggunakan solusi dengan rudal mistral.
PT SSE juga melakukan MoU Signing dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk optimasi kinerja kendaraan tank ringan. Tujuannya adalah untuk melakukan tahap selanjutnya dalam proses sertifikasi yang merupakan langkah penting dalam mendukung inovasi teknologi.
Terakhir PT SSE juga bekerja sama dengan Bima Bissaloy selaku perusahaan pertahanan asal Australia untuk penyediaan material armor ballistic protection berstandar STANAD Level 3 dan 4.
Perlu diketahui, PT SSE merupakan perusahaan swasta yang juga memproduksi kebutuhan militer. Perusahaan ini mirip dengan PT Pindad yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan fokus bisnis yang sama.