Gadget

Huawei Mate XT Lolos TKDN, Bakal Jadi Smartphone Termahal di Indonesia?

Muhammad Faisal Hadi Putra
Huawei Mate XT Lolos TKDN, Bakal Jadi Smartphone Termahal di Indonesia?

Uzone.id - Huawei Mate XT mungkin bakalan rilis secara resmi di Indonesia. Indikasi kuatnya, smartphone ini sudah muncul dalam database Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Huawei Mate XT dengan nomor model GRL-LX9 sudah lolos sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dengan nilai 36,05 persen. Meski begitu, dari pantauan tim Uzone.id, ponsel ini belum muncul di situs e-Sertifikasi Postel Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Info saja, sebelum sebuah ponsel bisa dijual secara resmi di Indonesia, perangkat tersebut musti memenuhi sertifikasi TKDN dari Kemenperin dan Postel yang diterbitkan oleh Komdigi. 



Kalaupun sudah lolos TKDN dan muncul dalam database Postel, keputusan peluncuran Huawei Mate XT tetap tergantung dari strategi Huawei di pasar Indonesia. Hingga kini, belum ada konfirmasi apapun dari Huawei terkait peluncuran Mate XT di Indonesia.




Spesifikasi dan harga Huawei Mate XT



Huawei Mate XT menjadi smartphone lipat tiga pertama yang rilis secara global. Ponsel ini mengusung layar berukuran 10,2 inci berjenis LTPO OLED dengan dua engsel, memungkinkan ponsel dapat dilipat bertumpuk. 

Huawei merancangnya begitu tipis. Bayangkan, punya tiga layar bertumpuk, ketebalan ponsel ini cuma 3,4 mm saja saat dibuka dan 12,8 mm ketika dilipat dengan berat total 298 gram.

Layar Huawei Mate XT sudah mendukung refresh rate 120Hz dan mampu suguhkan konten di resolusi 3.184 x 2.232 piksel pada aspek rasio 16:11. 

Bila hanya dua bagian layar saja yang dibuka, ukurannya menjadi 7,9 inci. Dan ketika menggunakannya dalam mode ‘ponsel mainstream’, ukuran layarnya hanya 6,4 inci yang masih nyaman buat digenggam dengan satu tangan.



Resolusi masing-masing konfigurasi tersebut adalah 2.232 x 2.048 piksel dan 2.232 x 1.008 piksel. Kualitas layarnya dijamin bikin eyegasm, terlebih rasio layar terhadap bodi cuma 92 persen alias bezel-less.

Huawei Mate XT ditenagai prosesor Kirin 9010 yang disandingkan dengan RAM 16 GB dan memori penyimpanan hingga 1 TB. Dayanya ditopang baterai 5.600 mAh yang mendukung fast charging 66W, wireless charging 50W, dan reverse charging 7,5W via wireless dan 5W lewat kabel.

Huawei Mate XT sodorkan sistem kamera yang mumpuni, terdiri dari sensor 50 MP sebagai kamera utama yang mendukung phase detection autofocus (PDAF) dan optical image stabilization (OIS). 

Kemudian ada kamera telephoto 12 MP yang punya kemampuan 5,5x optical-zoom, kamera ultrawide 12 MP, dan modul laser autofocus. Sedangkan di depan, kamera selfienya 8 MP yang diletakkan pada punch hole.

Dalam peluncuran global, Huawei Mate XT dibanderol 3.499 euro atau nyaris Rp60 juta. Jika benar masuk ke Indonesia, Huawei Mate XT bakalan jadi salah satu smartphone termahal di pasaran.