Honda HR-V Listrik Disewakan Rp22 Juta per Bulan, Kemahalan Gak?

Uzone.id - Honda HR-V listrik alias e:N1 masih dipertimbangkan untuk dijual di pasar Indonesia, oleh karenanya mobil listrik dari Jepang tersebut masih ditawarkan dalam skema sewa. Menariknya PT Honda Prospect Motor (HPM) tak khawatir harga sewa yang terlalu mahal.
Honda e:N1 ditawarkan dengan sistem skema sewa untuk perusahaan alias Business to Business (B2B) dengan biaya Rp22 jutaan per bulan selama 5 tahun.
Dengan harga sewa tersebut, artinya untuk menyewa selama 5 tahun membutuhkan biaya sekitar Rp1,3 miliar. Dengan harga yang cukup mahal ini, Honda menawarkan kemudahan bagi penyewa karena tidak perlu memikirkan kerusakan ataupun perawatan.
Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM mengaku harga tersebut tidak menjadi masalah untuk penyewa HR-V listrik dari perusahaan.
"Enggak lah. Kan itu kan kita juga B2B ya. Enggak B2C (Business to Customer) ya. Terbatas ya kuantitinya juga dan perusahaan-perusahaan juga banyak maunya yang rental," ujar Billy di Jakarta belum lama ini.
Lewat skema B2B untuk Honda e:N1, PT HPM juga memanfaatkannya untuk riset sebelum menjual mobil listrik di Indonesia.
Bahkan Billy mengaku beberapa konsumen biasanya hanya ingin menggunakan mobil listrik, tetapi tidak ingin memilikinya.

"Karena mobil listrik kan, ada beberapa konsumen kalau kita interview, itu memang belum memiliki mobil listrik karena takut resale value-nya. Jadi daripada resale value-nya turun jauh, ya ada opsi rental seperti sekarang ini," ungkapnya.
Meskipun berkata demikian, namun Billy tidak menutup kemungkinan bahwa Honda akan menjual mobil listriknya di Indonesia.
Pasalnya Honda memang sudah mempersiapkan produk lain yang akan dijual sebagai mobil listrik di tahun depan.
"Tapi ke depannya ya bisa saja opsi lainnya kita keluarkan. Tahun depan kan ada model-model lain ya. baterai kan kita akan meluncurkan lagi tahun depan," pungkasnya.
Perlu diketahui, Honda e:N1 adalah mobil listrik yang ditawarkan dalam skema B2B pada Februari 2025 di pameran IIMS 2025 lalu.
Secara spesifikasi, mobil listrik yang mirip HR-V ini mengandalkan baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh yang diklaim bisa mencapai jarak 500 kilometer.
Baterai tersebut mendukung ke penggerak roda depan yang bertenaga 150 kW dengan torsi maksimum 310 Nm.
Sebenarnya mobil listrik Honda e:N1 sudah dijual di pasar Thailand dengan harga setara Rp500 jutaan.