Gadget

Harga iPhone di Indonesia Terancam Naik Gegara Tarif Impor Trump?

Vina Insyani
Harga iPhone di Indonesia Terancam Naik Gegara Tarif Impor Trump?

Uzone.id — Tarif impor Trump saat ini terus menjadi perbincangan. Salah satu yang akan terdampak adalah harga perangkat Apple yang diprediksi akan naik. Menurut analis Daniel Ives dari Wedbrush Securities bahkan memperkirakan harga iPhone bisa naik 40 persen gara-gara kenaikan tarif ini dengan harga USD2.300 atau setara Rp38 juta per unit

Terkait hal ini, banyak pihak mulai mempertanyakan apakah nantinya Apple akan menaikkan harga untuk unit-unitnya atau melakukan strategi lain seperti memindahkan produksi ke AS untuk menghindari hal tersebut.

Di Indonesia, kabar soal prediksi kenaikan harga ini turut menjadi sorotan, apalagi iPhone 16 baru saja dirilis setelah dipending 6 bulan.

Menjawab hal tersebut, Head of Marketing for Apple Product dari PT. MAP, Farah Fausa Winarsih mengatakan bahwa hingga saat ini perangkat Apple yang dijual melalui Digimap masih dengan harga yang sama.



“Aku gak bisa bilang itu ngaruh apa enggak, tapi so far sampai hari ini kita masih harga yang sama, dengan harga kita pre-order, gak ada perubahan untuk si iPhone 16 in terms of pricing. Jadi, doain aja supaya gak ada impact apa-apa deh buat beberapa hari ke depan, atau even beberapa bulan ke depan,” katanya usai acara perilisan iPhone 16 di Digimap Pacific Place, Jumat, (11/04).

Terkait impact lainnya, termasuk soal Donald Trump yang ingin memindahkan produksi Apple sepenuhnya ke AS, Farah juga enggan memberikan komentar apapun terkait impact kedepannya seperti apa untuk produk Apple di Indonesia.

Sebelumnya, Donald Trump resmi mengumumkan kenaikan tarif timbal balik ke hampir seluruh negara di dunia. China bahkan semakin terpukul karena tarif bea masuk untuk barang-barang yang diekspor ke AS mencapai 125 persen.



Apple juga menjadi terdampak karena banyak dari produk mereka seperti iPhone, iPad, Mac dan lainnya diproduksi di negeri Tirai Bambu tersebut.

Dampaknya cukup ngeri, warga AS harus membayar perangkat lebih mahal akibat tarif impor yang sangat tinggi. Termasuk harga iPhone yang diramal bisa naik sekitar 40 persen.