Hands-on Samsung Galaxy Z Fold7 & Z Flip7: Bye-bye 'Bodi Bata'!
Uzone.id - Galaxy Unpacked 2025 yang berlangsung semalam (9/7), seperti menjadi ajang pembuktian bagi Samsung kalau, “Kami pun bisa bikin foldable phone tipis yang gak kalah canggih.” Nggak cuma Samsung Galaxy Z Fold7 saja yang tipis, Galaxy Z Flip7 pun langsung jadi smartphone flip paling ramping saat ini.
Samsung membuat perangkat lipatnya menjadi lebih tipis dan juga ringan, dapur pacunya juga di-upgrade signifikan, memberinya sistem kamera yang lebih mumpuni, dan tentu saja sistem operasi terbaru berbasis Android 16—salah satu yang pertama di dunia.
Berkesempatan untuk langsung menjajal Samsung Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7, begini kesan-kesan kami saat menggenggam kedua smartphone lipat nan canggih ini.
Samsung Galaxy Z Flip7
Catchy, satu kata yang pas untuk menggambarkan Samsung Galaxy Z Flip7. Ya, selain memang canggih, smartphone ini mengusung desain yang modis yang mengutamakan estetika, layaknya sebuah aksesori pada dunia fashion.
Terlihat jelas dari opsi warna yang melapisi bodinya. Ada Blue Shadow, Jetblack, Coral-red, dan Mint. Dikombinasikan dengan cover screen yang sekarang memenuhi bagian luar smartphone, memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk melakukan personalisasi ponsel mereka.
Layar luar Samsung Galaxy Z Flip7 naik menjadi 4,1 inci. Bukan cuma itu, layarnya juga 40 persen lebih terang dengan tingkat kecerahan 2.500 nits, serta mendukung refresh rate 120Hz. Gak sekadar makin besar, bezel di sekelilingnya juga diperkecil, diklaim paling tipis yang pernah Samsung buat sampai sekarang.
Kalian sebagai pengguna bisa mengoperasikan beberapa aplikasi bawaan dan Google, mengatur widget, melihat informasi singkat, membalas pesan, dan yang paling menarik adalah, mengakses Gemini Live langsung. Tinggal tekan dan tahan saja tombol Power, Gemini Live langsung aktif dan siap menjawab segala pertanyaan yang kalian berikan.
Membuka smartphone, terpampang layar yang juga lebih panjang dari sebelumnya. Dynamic AMOLED 2X seluas 6,9 inci dengan resolusi Full HD+ dan sudah mendukung refresh rate yang adaptif hingga 120Hz. Ukuran layarnya membuat ponsel ini bahkan lebih besar dari Samsung Galaxy S25+ maupun S25 Edge.
Layar yang lebih besar, tapi Samsung berhasil membuatnya lebih tipis dari sebelumnya. Ketebalan Galaxy Z Flip7 menjadi 6,5 mm saat dibuka dan 13,7 mm ketika dilipat.
Dibandingkan dengan para kompetitornya, smartphone ini punya dimensi yang jauh lebih tipis. Serta, smartphone lipat ini sudah memiliki sertifikasi IP48 tahan air dan debu.
Ada yang bikin kami suka saat membuka ponsel ini. Jejak lipatan di tengah-tengah layar amat-sangat landai. Rupanya, hal ini karena Samsung menggunakan Armor FlexHinge yang direstrukturisasi dan lebih tipis. Sebagai pelengkap, bodi smartphone ini diberikan lapisan kaca Gorilla Glass Victus 2.
Beralih membahas dapur pacunya. Ini adalah chip 3nm pertama buatan Samsung yang mereka sematkan pada smartphone lipatnya, yakni Exynos 2500. Chipset ini disandingkan dengan RAM 12 GB dan ruang penyimpanan sampai 512 GB.
Kami belum melakukan pengujian intens terhadap dapur pacu Samsung Galaxy Z Flip7. Tapi yang jelas, berpadu dengan One UI 8, Samsung Galaxy Z Flip7 kasih pengalaman penggunaan yang maksimal. Semuanya terasa mulus, tanpa lag, dengan fitur-fitur AI yang cepat dan terasa lebih pintar.
Apalagi, ada Gemini Live yang kini memahami konteks apapun yang terjadi pada layar pengguna lewat sharing screen.
Upgrade lainnya, Samsung Galaxy Z Flip7 ditopang oleh baterai 4.300 mAh, lebih besar dari sebelumnya. Baterai ini bisa diisi dayanya dengan fast charging 25W dan wireless charging 15W, masih sama seperti Galaxy Z Flip6.
Sistem kameranya masih sama di smartphone ini. Kamera utama tetap 50 MP, kamera ultrawide 12 MP, dan kamera depan 10 MP. Meski persis, Samsung yakinkan kami kalau hasil fotonya bakalan lebih bagus, semuanya berkat image processing yang lebih andal pada One UI 8, serta sokongan ISP pada Exynos 2500 yang lebih baik juga.
Samsung Galaxy Z Fold7
Bintang utama dari Galaxy Unpacked 2025 semalam adalah Samsung Galaxy Z Fold7. Bisa dibilang, foldable phone sekarang membawa upgrade paling signifikan, dari desain hingga kemampuan kamera, dirombak oleh Samsung.
Anggapan kami saja sih, mungkin Samsung terpacu oleh cepatnya perkembangan perangkat lipat dari merek-merek asal China, seperti Oppo, Vivo, Honor, hingga Huawei. Mereka berlomba-lomba hadirkan smartphone lipat dengan layar lebih besar, tipis, dan punya kemampuan jauh lebih baik.
Fakta yang bikin kami langsung kagum adalah, Samsung Galaxy Z Fold7 bahkan lebih ringan dari Galaxy S25 Ultra yang cuma punya satu layar, 215 gram vs 218 gram. Ketebalannya saat ponsel ini dibuka bahkan lebih tipis dari Samsung Galaxy S25 Edge, 4,2 mm!
Dan saat dilipat pun, Samsung Galaxy Z Fold7 masih sangat tipis dari sebelumnya, yakni 8,9 mm yang setara dengan Oppo Find N5, salah satu smartphone lipat paling tipis juga saat ini. Ya, rasanya memegang ponsel ini gak lagi seperti menggenggam ‘batu bata’, enteng dan nyaman dikantongi.
Bodi lebih tipis dan ringan, layarnya juga lebih besar. Di luar, terpampang layar Dynamic AMOLED 2X seluas 6,5 inci dengan resolusi Full HD+ dan tampil pada rasio 21:9.
Sementara di dalam, Samsung kasih Dynamic AMOLED 2X sebesar 8 inci beresolusi QXGA+ dengan resolusi 2.184 x 1.968 piksel. Kedua layar sama-sama mendukung refresh rate adaptif hingga 120Hz.
Sama seperti Galaxy Z Flip7, tak terlihat jejak lipatan di tengah-tengah layarnya. Lagi-lagi, semuanya berkat pada mekanisme Armor FlexHinge yang dibuat lebih tipis dan ringan berkat desain water droplet yang telah disempurnakan.
Tentang daya tahannya, Samsung kasih lapisan kaca Gorilla Glass Ceramic 2 seperti Galaxy S25 Edge untuk cover screen, dan Gorilla Glass Victus 2 untuk bodi belakang dan layar bagian dalam.
Smartphone ini juga dibuat menggunakan Armor Aluminium yang ditingkatkan ketahanannya. Bodinya diberikan lapisan warna Blue Shadow, Silver Shadow, Jet Black, dan Mint.
Beralih ke spesifikasi, Samsung Galaxy Z Fold7 ditenagai Snapdragon 8 Elite for Galaxy, lengkap dengan RAM sampai 16 GB dan memori internal hingga 1 TB. Sayang, baterainya kenapa sih tetap 4.400 mAh? Padahal, pesaingnya saja sudah lebih besar lewat adopsi silicon-carbon.
Sedikit tentang kamera, Samsung membuat perubahan signifikan pada sistem kameranya. Samsung Galaxy Z Fold7 menggunakan kamera utama 200 MP yang sama dengan Galaxy S25 Ultra dan S25 Edge.
Sensor ini 44 persen lebih terang dan mampu menangkap detail empat kali lebih banyak dari kamera 50 MP di seri sebelumnya. Kemudian ada kamera ultrawide 12 MP dengan autofocus, kamera telephoto 10 MP dengan OIS, dan kamera 10 MP pada masing-masing lubang kamera di layar.
Ya, tak ada lagi under display camera, sekarang Samsung menyematkan lubang kamera tradisional pada layar bagian dalamnya.
Harga dan ketersediaan
Samsung Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 sudah dapat dipesan secara pre-order mulai 9 Juli 2025, dengan penjualan perdana dimulai pada 25 Juli mendatang. Berikut adalah daftar harga resmi untuk pasar Indonesia.
Samsung Galaxy Z Fold7
- 12/256 GB: Rp28.499.000
- 12/512 GB: Rp31.499.000
- 16/1 TB: Rp34.999.000
Samsung Galaxy Z Flip7
- 12/256 GB: Rp17.999.000
- 12/512 GB: Rp19.999.000.