Startup

GoTo Sukses Migrasi Layanan ke Pusat Data Tencent dan Alibaba Cloud

Vina Insyani
GoTo Sukses Migrasi Layanan ke Pusat Data Tencent dan Alibaba Cloud

Uzone.id – GoTo sukses merampungkan migrasi beberapa sistem layanan mereka ke pusat data Tencent dan Alibaba. GoTo menyebut bahwa migrasi data ini menjadi salah satu yang paling kompleks dan terbesar di Asia Tenggara.

Migrasi pertama dilakukan GoTo pada layanan On Demand mereka ke Tencent Cloud di Jakarta dan rampung pada 5 Juni 2025, kemudian dilanjut dengan rampungnya proses migrasi infrastruktur GoTo Financial ke pusat data Alibaba Cloud di Jakarta pada hari ini, Selasa, (10/06).

Untuk migrasi ke Tencent Cloud, GoTo melakukannya dalam kondisi lintas negara dan multi-cloud dan melibatkan 1.000 layanan mikro. Proses ini dilakukan dalam waktu 4 jam 54 menit— satu jam lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.



Tim Gojek dan Tencent Cloud melakukan persiapan sekitar 8 bulan dengan riset mendalam, pengujian ketat, serta menjalin kolaborasi yang erat. Migrasi ini membutuhkan lebih dari 50 produk Tencent Cloud—termasuk Cloud Virtual Machine, Cloud Block Storage, Web Application Firewall, Tencent Kubernetes Engine, dan Elasticsearch Service.

Untuk migrasi ini, Tencent Cloud memperluas infrastrukturnya di Indonesia dengan menambah availability zone di wilayah Jakarta, dari dua, menjadi tiga. Pusat data terakhir telah beroperasi dan memperkuat kapabilitas cloud di Indonesia.

“Dengan memperluas infrastruktur kami di Indonesia dan mendukung tim engineering GoTo melalui teknologi cloud yang canggih, kami berhasil memastikan proses transisi yang aman,” kata Poshu Yeung, Senior Vice President Tencent Cloud International.

Satu pekan kemudian, GoTo juga merampungkan proses migrasi infrastruktur layanan GoTo Financial mereka. Terpisah dengan layanan On-Demand GoTo yaitu Gojek, layanan GoTo Financial (GoPay) ini menggandeng Alibaba Cloud untuk pemusatan data mereka.

GoTo menyebut kalau langkah migrasi ke infrastruktur Alibaba Cloud ini diharapkan dapat menyederhanakan operasional, menurunkan beban biaya, dan meningkatkan efisiensi layanan bagi jutaan pengguna GoPay.



“Dengan menyelesaikan migrasi ini bersama Alibaba Cloud, kami telah memperkuat infrastruktur inti yang menopang layanan GoTo Financial,” kata Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo.

Sean Yuan, Regional General Manager untuk South Pacific & Japan, Alibaba Cloud Intelligence mengatakan bahwa keberhasilan proses migrasi ini menunjukkan kapabilitas teknologi Alibaba Cloud yang mampu mendukung transformasi digital berskala besar. 

“Kami bangga dapat bermitra dengan GoTo dalam membentuk masa depan digital Indonesia dan menantikan kolaborasi yang lebih mendalam ke depannya,” tambahnya.

Sama seperti migrasi sistem GoJek ke Tencent Cloud, migrasi GoPay ini menjadi salah satu proyek infrastruktur digital paling menantang secara teknis di Indonesia.

Dengan 20 juta pengguna yang terus bertransaksi setiap harinya, migrasi ini membutuhkan tingkat stabilitas sistem yang sangat tinggi serta kemampuan untuk menangani jumlah transaksi simultan yang besar.

Alibaba Cloud menggunakan berbagai perangkat eksklusif seperti Landing Zone dan Terraform untuk memungkinkan GoTo mencapai implementasi 100% Infrastructure as Code (IaC). keberadaan 3 pusat data Alibaba Cloud juga memungkinkan GoTo membangun infrastruktur yang aman dan efisien secara biaya.