Startup

GoTo Resmi Umumkan 5 Direktur Baru, Siapa Saja?

Vina Insyani
GoTo Resmi Umumkan 5 Direktur Baru, Siapa Saja?

Uzone.id — GoTo telah rampung menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa pada Rabu, (18/06) lalu di Jakarta. Dengan rampungnya dua agenda ini, pemegang saham juga telah menyetujui semua agenda rapat, termasuk perubahan dewan komisaris dan direksi GoTo.

Pemegang saham sepakat untuk menunjuk Catherine Hindra Sutjahyo sebagai Wakil Direktur Utama dan Deputi CEO, menggantikan Thomas Husted. Catherine sebelumnya menjabat sebagai Direktur dan Presiden unit usaha On-Demand Services GoTo.

Selain itu, Hans Patuwo juga telah diangkat menjadi Presiden unit bisnis On-Demand Services GoTo sekaligus tetap menjabat sebagai Direktur dan Chief Operating Officer Grup.



Hans juga memiliki mandat untuk mengawasi GoTo Financial serta memimpin upaya untuk mendorong sinergi di seluruh organisasi.

Tak hanya itu, perubahan juga terjadi di direksi GoTo lainnya dimana ada 5 nama baru telah ditunjuk menjadi Direktur Perseroan GoTo.

Perusahaan mengklaim bahwa 5 nama ini merupakan pimpinan senior Grup GoTo yang memiliki keahlian mendalam dan rekam jejak yang kuat dalam pelaksanaan di berbagai bidang utama bisnis Perseroan. 

5 direktur baru ini adalah Monica Lynn Mulyanto sebagai Direktur dan Chief People Officer, R A Koesoemohadiani sebagai Direktur Legal dan Group Corporate Secretary.

Ada juga Ade Mulyana yang ditunjuk sebagai Direktur Public Affairs dan Communications, Wuzhen (William) Xiong sebagai Direktur dan Chief Technology Officer dan Sudhanshu Raheja yang resmi menjadi Direktur dan Presiden GoTo Financial.



Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih kepada para pemegang saham atas dukungannya yang tercermin dari persetujuan terhadap seluruh agenda yang diajukan pada RUPS tersebut.

“Kami menyambut hangat komisaris dan para anggota Direksi yang baru, yang dengan pengalaman dan wawasan strategisnya akan memainkan peran penting dalam membawa GoTo menuju fase pertumbuhan berikutnya. Kami juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada komisaris dan para anggota Direksi yang mengakhiri masa jabatannya atas dedikasi dan kontribusi berharga mereka selama ini,” ujarnya.

Selain perubahan jajaran direksi, RUPS ini juga membahas mengenai pembaruan strategi pengelolaan modal Perseroan.

Pembaruan ini termasuk rencana pengalihan saham treasuri untuk program kepemilikan saham karyawan dan manajemen Perseroan, serta program pembelian kembali saham (buyback) yang baru senilai hingga USD 200 juta, sebagaimana telah diungkapkan Perseroan sebelumnya.