Google Photos Punya Fitur Baru, Bisa Hidupkan Foto Jadi Video

Uzone.id — Google
Photos kembali memperluas fungsinya dengan menghadirkan fitur baru yang
memungkinkan pengguna mengubah gambar diam (foto) menjadi bergerak (video)
dalam durasi singkat sekitar enam detik.
Setelah sebelumnya menghadirkan teknologi berbasis Veo di
Gemini, kini kemampuan tersebut juga tersedia langsung di aplikasi Google
Photos.
Fitur ini bernama Photo-to-Video dan dibuat menggunakan
kecerdasan buatan (AI) milik Google, yaitu model Veo 2. Ini menjadi cara baru
Google untuk memperkenalkan kemampuan AI generatif mereka, Veo kepada seluruh
pengguna layanan Google setelah sebelumnya merilis Veo 3 sebagai saingan dari
Sora.
“Google Photos awalnya hanya tempat menyimpan kenangan, tapi kini berkembang jauh lebih luas. Ini adalah cara untuk mengeksplorasi foto-foto kalian, mengenang momen, berbagi dengan mudah, dan bahkan berkreasi,” kata Josh Sassoon, Director Google Photos dan Google One dikutip dari blog resmi Google, Selasa, (29/07).
Dengan fitur-fitur baru yang dibawa Google Photos ke
layanannya, perusahaan memberikan kemampuan bagi pengguna untuk ‘menghidupkan’
foto menjadi gambar bergerak, mengubah foto menjadi ilustrasi dan lainnya.
Berikut ini fitur-fitur baru yang diumumkan oleh Google Photo:
Fitur Photo to Video
Fitur ini memungkinkan pengguna membuat video pendek dari foto-foto yang tersimpan di galeri Google Photos. Saat ini baru tersedia dua prompt default untuk membuat video di Google Photos, yaitu “Subtle movements” dan “I’m feeling lucky.”

Untuk menggunakan fitur ini, cukup pilih gambar dari galeri
foto dan pilih salah satu dari dua petunjuk di atas untuk menghidupkan foto
menjadi klip video berdurasi maksimal enam detik.
Untuk sementara, fitur ini belum tersedia untuk semua
pengguna dan baru diluncurkan untuk pengguna Google Photos di Android dan
iPhone di Amerika Serikat.
Fitur Remix
Fitur ini memberikan kemampuan untuk pengguna dalam mengubah
foto mereka menjadi berbagai gaya visual seperti anime, komik, sketsa, hingga
animasi 3D.
Fitur ini akan mulai dirilis beberapa minggu kedepan untuk
perangkat Android dan iPhone di wilayah Amerika Serikat dan akan menyusul ke
berbagai negara kedepannya.
Foto dan video yang dihasilkan melalui fitur Photo to Video dan Remix akan dilabeli dengan watermark digital tak terlihat untuk membedakan konten asli dan buatan AI.
Google juga menghadirkan tab baru bernama “Create” yang
menjadi pusat dari semua fitur yang tersedia di Google Photos. Di tab ini,
pengguna bisa menemukan fitur Photo to Video, Remix, Kolase, Highlight video,
dan alat kreatif lainnya.
Tab ini akan mulai diluncurkan di AS pada bulan Agustus
mendatang lalu lanjut ke negara-negara lainnya dalam waktu mendatang.
Perusahaan juga menegaskan bahwa fitur-fitur ini masih
bersifat eksperimental, sehingga pengguna dapat mengharapkan peningkatan
performa dan kemampuan seiring waktu.