Genggam Huawei Nova 13 Pro: Desain Dynamic Plaid, Kamera Selfie 60 MP

Uzone.id - Seri ponsel Huawei bergantian masuk ke Indonesia, termasuk model menengah ke atas, Nova Series. Terakhir melenggang pada akhir 2021 lalu di Indonesia lewat Nova 9, kini Huawei membawa Nova 13 Pro. Berapa harganya?
Memang lebih baik telat daripada nggak dilakukan sama sekali, itulah Huawei Nova 13 Pro. Ponsel ini pertama kali rilis Oktober 2024, nyaris setahun setelahnya baru dirilis di Indonesia. Di Indonesia, Huawei Nova 13 Pro dibanderol Rp8.999.000, namun Huawei kasih diskon menarik dan hadiah gratis dalam penjualan perdananya.
Huawei Indonesia kasih potongan harga Rp1 juta dengan bonus Watch Fit 3 untuk pembelian pada 25 Juni sampai 31 Juli mendatang. Ponsel ini tersedia secara offline dan online, dimana konsumen dapat mengaksesnya via Huawei Store, Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, Blibli, Lazada, Eraspace, dan Datascrip.

Jelang penjualan perdananya nanti, kami berkesempatan untuk jajal langsung Huawei Nova 13 Pro. Emang sih, ponsel ini tuh cantik, digenggam juga enak—walau terasa bulky, dan punya konfigurasi kamera yang jadi idaman penggemar swafoto.
Desainnya cantik dan premium. Ponsel ini hadir dalam dua opsi warna, Loden Green dan Black. Warna hitam, okelah standar dan klasik, tapi yang spesial adalah Loden Green. Kalian ingat warna Huawei Pura 70 Ultra? Ini mirip-mirip, tapi bukan dibalut material vegan leather, melainkan seperti kaca.
“Pattern desainnya bakal kelihatan kalau kita goyang-goyang ponselnya. Ini yang kita sebut Dynamic Plaid Texture Design,” kata Edy Supartono, Senior Retail Manager Huawei Device Indonesia, saat sesi hands-on Huawei Nova 13 Pro, Selasa (17/6).
“Desain ini diproses beberapa layer, jadi ada beberapa kali proses untuk bisa mengeluarkan desain seperti ini. Kita menyebutnya Multi-dimensional Space Glass yang menimbulkan efek berbeda,” jelasnya kembali.

Menggenggam ponsel ini pun lumayan enak, terlebih karena tepian bodinya dibuat melengkung. Cuma memang, agak bulky saja rasanya, dengan bobot 209 gram dan ketebalan 7,82 mm. Hanya saja, ponsel ini cuma mengantongi rating IP65 yang berarti tahan semprotan air bertekanan rendah dan terpaan debu.
Di depan, Huawei Nova 13 Pro layaknya ponsel premium. Desain kacanya dibuat quad-curved dengan bentangan layar 6,76 inci dan beresolusi 1.224 x 2.776 piksel. Refresh rate layarnya sudah 120Hz dengan dukungan HDR, memungkinkan penggunanya menyaksikan konten visual lebih tajam dari biasanya.
“Refresh rate-nya sudah dinamis dari 1-120Hz, dan ada AI HDR yang memberikan hasil visual lebih tajam,” terang Edy.

Ada yang menarik dari layarnya, selain desain quad-curved, yakni lubang kamera berbentuk pil di bagian tengah. Lubang kamera ini menjadi tempat buat sepasang kamera selfie, yakni 60 MP dan 8 MP.
Ya, kalian gak salah baca, 60 MP dengan lensa ultrawide yang sudah autofocus. Kemudian disandingkan dengan lensa 8 MP yang mendukung perbesaran optikal sampai 2 kali dan sudah mendukung autofocus juga. Pertanyaannya, buat apa kamera depan ada zooming, kan?
Kamera ini memungkinkan pengguna mengambil foto close-up dengan detail tajam atau menyesuaikan framing sesuai kebutuhan, seperti saat mengabadikan momen spesial bersama teman atau selfie di lokasi favorit. Sementara untuk ultrawide, pengguna bisa wefie tanpa khawatir ada yang terpotong dari frame.

Kamera depannya juga sudah mendukung AI Best Expression, sehingga dapat menampilkan ekspresi terbaik semua orang dalam satu foto. Tak ada lagi wajah yang canggung atau momen terlewat, karena fitur ini dapat mengkurasi ekspresi paling ideal dari beberapa jepretan.
Di belakang, modul kamera yang lumayan besar menjadi tempat buat tiga kamera, yakni kamera utama 50 MP dengan adjustable aperture antara f/1.4 sampai f/4.0. Menariknya, perubahan bukaan lensa ini kelihatan jelas pada lensa utamanya.

Oh ya, kamera utama ini juga mendukung OIS, ditambah RYYB Color Filter Array yang memungkinkan pengguna menangkap momen di malam hari dengan hasil yang maksimal.
Kemudian ada kamera 12 MP berlensa telephoto dan sudah mendukung OIS, serta kamera ultrawide 8 MP. Komposisi kamera ini terbilang lengkap, memudahkan penggunanya untuk menangkap momen dalam sudut pandang apapun.
Adapun untuk kemampuan videonya, kalian hanya bisa merekam video 4K pada 30 FPS atau 1080p di 60 FPS. Kemampuan videonya pun berlaku untuk kamera depan ponsel ini.

Sekarang beralih ke dapur pacu. Ponsel ini ditenagai Kirin 8000, chipset in-house Huawei sendiri yang bersanding dengan RAM 12 GB dan memori penyimpanan 512 GB. Baterainya sudah 5.000 mAh dengan fast charging 100W.
Satu yang harus kalian tau, ponsel ini berjalan di EMUI 14.2 tanpa layanan Google. Ponsel ini berbasis Huawei Mobile Service (HMS), sehingga aplikasinya hanya tersedia via AppGallery saja.
“Huawei Nova 13 Pro ini bisa memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia, terutama di kalangan anak muda,” pungkas Edy.