Geely EX5 Dapat Bintang Lima Uji Tabrak ASEAN NCAP
Uzone.id - Geely EX5 mobil baru yang masuk pasar Indonesia ini telah menjalani uji tabrak ASEAN New Car Assessment Programme (NCAP). Hasilnya, mobil ini meraih skor yang memuaskan dalam hasil uji tabrak tersebut.
Geely EX5 yang diuji tabrak di ASEAN NCAP merupakan versi Malaysia yang memiliki nama Proton eMas7. Keduanya merupakan produk yang sama mengingat Geely memiliki saham di perusahaan mobil nasional Proton.
Hasil uji tabrak dari Geely EX5 di ASEAN NCAP ternyata cukup memuaskan. Proton eMas7 mendapatkan hasil sempurna dengan rincian perlindungan penumpang dewasa mendapat skor 31,20 dan perlindungan anak-anak mendapatkan skor 44,17.
Selanjutnya pengujian fitur keselamatan mendapatkan skor 21 secara total. Kemudian untuk perlindungan pemotor mendapatkan total skor 13. Berkat torehan-torehan di atas, Proton eMas7 mendapatkan bintang lima dengan bobot skor 92,57.
Sebenarnya Proton eMas7 alias Geely EX5 bukan pertama kalinya dilakukan tes uji tabrak. Sebelumnya mobil ini sudah diuji tabrak di Euro NCAP dan Australia NCAP (ANCAP).
Secara hasil, torehan di ASEAN NCAP memang tidak jauh berbeda dari hasil di Euro NCAP ataupun ANCAP. Di dua pengujian lainnya, Geely EX5 juga mendapatkan lima bintang dengan skor perlindungan serta fitur yang sama memuaskannya.
Dari keterangan resmi ASEAN NCAP disebutkan Proton eMas7 yang diuji merupakan buata Malaysia yang akan dijual untuk pasar Brunei Darussalam dan Singapura.
Perlu diketahui, di Malaysia Proton eMas7 juga menjadi pendatang baru yang cukup mencuri perhatian. Bedanya, di Indonesia mobil ini baru dijual di awal tahun 2025 kemarin tepatnya sebelum IIMS 2025.
Soal spesifikasi, Geely EX5 dibekali teknologi baterai yang diberi nama Geely Short Blade Battery. Baterai tersebut memiliki kapasitas sebesar 60,22 kWh yang bisa menjangkau 495 km untuk varian Pro dan 490 km untuk varian Max.
Soal tenaganya, Geely EX5 dibekali motor listrik bertenaga maksimal 160 kW dan torsi maksimalnya mencapai 320 Nm.
Mengenai harganya, Geely EX5 dijual dengan harga Rp475 juta untuk varian Pro dan Rp515 juta untuk varian Max.