Internet Iran Dibatasi, Elon Musk Hadirkan Starlink

Uzone.id — Elon Musk mengambil langkah yang cukup nekat dengan membuka akses internet Starlink di tengah pembatasan akses internet oleh pemerintah Iran.
Sebagai informasi, pembatasan akses ini diambil pasca ibu kota Iran, Teheran diserang oleh Israel dan menyebabkan jatuhnya puluhan korban warga sipil, termasuk anak-anak.
Dibukanya akses internet Starlink ini diumumkan oleh Elon Musk lewat cuitannya di X pada Minggu, (15/06) waktu setempat.
Menanggapi sebuah postingan di X yang menyatakan bahwa Teheran memerintahkan pemadaman internet, Musk mengkonfirmasi aktivasi Starlink dengan menjawab, "Sinyal (Starlink) sudah menyala.”
Starlink sendiri merupakan satelit Low Earth Orbit yang menyediakan konektivitas internet ke daerah-daerah terpencil yang tak terjangkau atau daerah yang aksesnya telah dinonaktifkan, seperti Iran.
Hal ini menguntungkan untuk masyarakat Iran yang menginginkan internet tetap terhubung, tapi hal ini justru menentang pemerintahan Iran yang mengklaim pemutusan akses ini dilakukan untuk melindungi warganya.
Sebelumnya, pembatasan ini diumumkan Kementerian Komunikasi Iran pada hari Jumat, (13/06) waktu setempat dan memberlakukannya ke seluruh negeri menyusul gelombang serangan Israel.
Dikatakan bahwa pembatasan tersebut akan dicabut "setelah keadaan normal kembali".
"Pembatasan sementara telah diberlakukan di internet negara ini," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari NDTV, Senin, (16/06).
Sementara itu, serangan antara Israel dan Iran terus berlangsung hingga saat ini. Serangan balasan dari Iran terjadi sebagai respons atas serangkaian aksi militer Israel ke fasilitas nuklir dan pangkalan militer Iran sebelumnya.
Saat ini, korban tewas akibat serangan Israel ke Iran mencapai 224 orang lebih dimana 90 persen diantaranya adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.