Dominasi Indonesia di 2025 PMSL SEA Spring, 6 Tim Lolos Grand Final

Uzone.id - Group Stage 2025 PUBG Mobile Super League - Southeast Asia (PMSL SEA) Spring sudah berakhir. Turnamen PUBG Mobile se-Asia Tenggara itu menghadirkan persaingan sengit yang berlangsung di Malaysia.
Fase grup 2025 PMSL SEA Spring jadi ajang dominasi tim-tim asal Indonesia. Sepanjang dua pekan pertandingan, RRQ Ryu, Alter Ego Esports, Bigetron Esports, dan lainnya, nyaris selalu menghiasi daftar teratas klasemen sementara.
Hingga pekan kedua berakhir, 6 tim asal Indonesia berhak lolos ke babak Grand Final. Tim-tim tersebut antara lain, RRQ Ryu, Bigetron Esports, VOIN Donkey, Alter Ego Esports, BOOM Esports, dan tim debutan Kagendra.
VOIN Donkey tampil solid dengan skuad yang membawa mereka ke top 5 2024 PMGC. BOOM Esports juga konsisten meski ada sedikit perubahan roster.
Bigetron Esports dan RRQ Ryu, meski mengalami perombakan besar, tetap bermain maksimal hingga lolos ke Grand Finals. Sementara Kagendra, sebagai tim debutan, mereka berhasil mengamankan tempat di pekan terakhir.
Beda cerita dengan Alter Ego Esports. Juara 2023 PMSL SEA Fall itu nyaris gagal ke Grand Final usai absen di Super Weekend pekan pertama. Beruntung, di pekan kedua dengan format smarh rule, mereka mengamankan banyak poin.
Sekadar info, smash rule adalah aturan baru yang diterapkan pada pekan kedua Group Stage dan Super Weekend. Tim yang mencapai match point harus mengamankan winner winner chicken dinner (WWCD) untuk menutup pertandingan.
Sayang, raihan positif 6 tim asal Indonesia, tak diikuti oleh 2 tim lainnya, yakni Talon Esports dan Enam Sembilan Esports.
Talon tampil meyakinkan dengan lolos ke dua Super Weekend, tetapi poin mereka tak cukup untuk mengamankan slot Grand Final. Nasib lebih menyedihkan dialami Enam Sembilan Esports yang bahkan gagal menembus Super Weekend pekan kedua dan harus tersingkir lebih awal.
Seluruh rangkaian turnamen 2025 PMSL SEA Spring dapat disaksikan melalui tayangan langsung pada kanal Facebook, YouTube, dan TikTok PUBG Mobile Esports Indonesia. Turnamen ini sendiri menyediakan prize pool senilai USD200 ribu atau Rp3,2 miliar.