Daihatsu Buka Peluang Rocky Hybrid Dirakit Lokal

Uzone.id - Daihatsu Rocky Hybrid yang diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 masih unit Completely Build Up (CBU) alias impor utuh dari Jepang.

Meskipun dibuat di Jepang, namun PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membuka peluang untuk Rocky Hybrid dirakit secara lokal di Indonesia.

Tri Mulyono selaku Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation menyebutkan terdapat syarat agar Rocky Hybrid bisa dirakit di Indonesia, salah satunya adalah permintaan yang tinggi.

"Begitu demand membaik, naik sampai angka tertentu sesuai dengan perhitungan yang ada tentunya itu sesuatu stimulus untuk kami melakukan domestifikasi," ujar Mulyono di GIIAS 2025.

"Tetapi wacana itu tidak ditutup kemungkinannya karena kami memang pasti akan melihat animo pasar," lanjutnya.

Daihatsu Rocky Hybrid yang meluncur di GIIAS 2025 sebenarnya punya harga yang sudah kompetitif yakni di Rp293,3 juta meskipun CBU dari Jepang.

Berbeda dari varian lainnya yang lebih dahulu meluncur pada beberapa tahun lalu yang sudah dibuat secara lokal di Indonesia.

Tri sendiri menyebutkan penerimaan Daihatsu Rocky Hybrid di GIIAS 2025 cukup positif dengan jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang mencapai 80 unit.

"Tapi (secara) nasional belum compile," sebutnya.

Artinya jumlah SPK tersebut hanya terhitung pada gelaran GIIAS 2025 saja, belum menghitung pesanan dari dealer-dealer di seluruh Indonesia.

Saat ditanya soal jumlah SPK yang mencapai ekspetasi, Tri mengaku belum mendalaminya karena Daihatsu Rocky Hybrid masih menjadi sesuatu yang baru.

"Dari angka rasanya ini sesuatu yang baru, kami masih melihat animonya seperti apa. Kalau test drive animonya kami dapatkan lebih baik lagi," sebutnya.

Sementara ini, konsumen yang sudah memesan Daihatsu Rocky Hybrid akan bisa menerima unit mobilnya pada akhir November atau awal Desember.

Perlu diketahui, Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.200 cc WA-VEX yang terintegrasi dengan baterai Hybrid sebesar 177,6 volt, serta transmisi khusus hybrid Transaxle.

Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 Newton meter, sehingga menjadikan mobil ini memiliki torsi terbesar di kelasnya dengan akselerasi yang sangat responsif.

Baterai pada Rocky Hybrid memiliki daya 0,74 kWh, atau 6 kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara dengan hybrid SUV medium yang beredar saat ini.

Dalam hal efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid menjadi yang terbaik di kelasnya karena mampu mencapai 28 KM/L dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle).

Bahkan mampu mencapai hingga 34,8 KM/L berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08) yakni pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang.