Automotive

China Sudah Bisa Bikin Motor Terbang, Harganya Tembus Rp1 Miliar

Brian Priambudi
China Sudah Bisa Bikin Motor Terbang, Harganya Tembus Rp1 Miliar

Uzone.id - Seperti sebuah imajinasi anak-anak yang saat berkendara di kemacetan ingin agar kendaraannya tiba-tiba bisa terbang agar cepat sampai tujuan. Inilah yang dilakukan perusahaan teknologi asal China yang mengenalkan motor terbang yang bisa dibeli secara massal.

Iya Anda tidak salah baca, bukan mobil terbang lagi, tetapi motor terbang karena memiliki tiga roda layaknya sebuah motor trike.

Dilansir dari Carnewschina, motor terbang itu dibuat oleh Kuickwheel bersama Rictor yang diberi nama Skyrider X6. Layaknya sebuah motor, kendaraan ini bisa dikendarai di darat maupun udara.

Skyrider X6 mengusung konfigurasi reverse trike yang mengandalkan dua roda di depan dan satu roda di belakang.

Meskipun disebut sebagai motor terbang, namun pengendalian Skyrider X6 menggunakan steering wheel yang mirip dengan mobil. Meskipun tidak bulat sutuhnya, terdapat bagian atas dari steering wheel yang tidak menyambung antara kanan dan kiri.

Penggerak Skyrider X6 ini menggunakan motor listrik untuk berkendara di jalan, kecepatannya pun mencapai 70 km/jam dengan jarak tempuh yang impresif yakni hingga 200 km berdasarkan standar CLTC.

Saat digunakan terbang, Skyrider X6 ini menggunakan sistem propulsi enam rotor dan enam sumbu yang bisa menghasilkan kecepatan maksimal 72 km/jam. Hanya saja durasi terbang tidak bisa terlalu lama yakni 20 menit saja.

Saat digunakan terbang, Skyrider X6 memiliki fitur otomatis untuk lepas landas dan mendarat secara mandiri. Motor terbang ini juga memiliki perencanaan rute dan cruising secara otomatis.





Sementara bagi yang sudah berpengalaman di dunia penerbangan, tersedia juga mode kendali manual yang menggunakan joystick.

Pembuat Skyrider X6 juga tak asal terbang saja, terdapat fitur keamanan yang benar-benar diperhatikan, seperti rotor yang digerakkan oleh motor independen. Sehingga jika salah satunya gagal bekerja, terdapat rotor lainnya yang bisa menanggulangi agar tidak jatuh.

Sistem kendalinya pun memiliki sistem cadangan untuk menjaga stabilitas kendaraan saat kondisi berubah-ubah. Termasuk parasut balistik otomatis yang tersedia dan siap mengembang saat terjadi kegagalan kritis.





Soal baterai, Skyrider X6 memiliki kapasitas hingga 10,5 kWh yang sudah mendukung pengisian cepat seperti mobil listrik. Bahkan mereka mengkalim untuk mengisi dayanya hanya butuh waktu satu jam penuh saja.

Laporan menyebutkan Skyrider X6 bisa memangkas perjalanan waktu secara signifikan, seperti contoh perjalanan yang biasanya memakan waktu 90 menit dengan mobil bisa dipersingkat menjadi 15 menit saja lewat udara.





Sayangnya regulasi masih menjadi tantangan di China, mengingat negara tersebut belum legal untuk penerbangan udara rendah di bawah 200 meter untuk penerbangan sipil.

Selain itu untuk menerbangkan Skyrider X6 dibutuhkan lisensi light sport aircraft yang butuh pelatihan khusus dengan biaya mencapai 50 ribu yuan atau setara Rp100 jutaan.

Soal harganya, Skyrider x6 yang digadang-gadang menjadi kendaraan masa depan itu dibanderol seharga 498.800 yuan, jika dikonversikan maka setara dengan Rp1,1 miliar!