ChatGPT Kini Punya Mode Belajar, Bantu Siswa Berpikir Lebih Kritis

Uzone.id – OpenAI resmi luncurkan fitur Studi Mode atau Mode Belajar di ChatGPT. Peluncuran fitur ini bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
OpenAI telah meluncurkan Mode Belajar ini sejak, Selasa (29/7). Mode belajar ini hadir untuk pengguna yang terdaftar di paket ChatGPT Gratis, Plus, Pro, dan Tim.
Nantinya, saat Mode Belajar diaktifkan, ChatGPT akan mengajukan pertanyaan kepada pengguna yang bertujuan menguji pemahaman.
Jadi, alih-alih sekadar mendapatkan jawaban langsung dari pertanyaan yang pengguna ajukan, ChatGPT akan mendorong pengguna untuk berpikir lebih kritis.
Studi menunjukkan bahwa ChatGPT dapat berperan sebagai tutor yang bermanfaat bagi anak muda. Namun, bagai pedang bermata dua, ChatGPT juga dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan berpikir kritis mereka ke arah negatif.
Sebuah makalah penelitian yang dirilis pada bulan Juni menunjukkan bahwa orang yang menggunakan ChatGPT untuk menulis esai menunjukkan aktivitas otak yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menggunakan Google Penelusuran.
Sebelumnya juga, ChatGPT sempat memicu kekhawatiran di kalangan guru dan pendidik di lingkungan sekolah. Sampai-sampai, banyak sekolah di Amerika yang melarang penggunaan AI generatif di sekolah.
Namun, larangan tersebut kemudian dicabut setelah para guru dan pendidik menyadari bahwa ChatGPT telah menjadi bagian dari kehidupan siswa dan anak muda.
Kini, dengan hadirnya fitur Mode Belajar di ChatGPT, OpenAI berharap ChatGPT dapat lebih berperan sebagai alat pembelajaran. Tujuannya bukan hanya menjawab pertanyaan, tetapi mendampingi proses belajar.
Untuk saat ini, kekurangan Mode Belajar adalah pengguna masih dapat dengan mudah beralih ke mode ChatGPT biasa. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen kuat dari pengguna yang benar-benar ingin belajar agar fitur ini dapat berfungsi secara optimal.
Menyadari hal tersebut, Wakil Presiden Pendidikan OpenAI, Leah Belsky, menyatakan bahwa mereka tidak menutup kemungkinan akan lebih mengeksplorasi fitur kontrol administratif atau kontrol orang tua di masa mendatang.