Cara Yamaha Lindungi Konsumen Biar Gak Ketipu Oli Palsu

Uzone.id - Banyaknya beredar oli palsu di Indonesia masih membuat pengguna motor menjadi ketar-ketir. Pasalnya oli palsu bisa membuat komponen mesin lebih cepat rusak meskipun sudah dirawat secara rutin.
Nah Yamaha ternyata turut memperhatikan masalah ini dan memberikan solusi agar konsumen enggak ketipu sama oli palsu.
Salah satu cara Yamaha untuk mengatasinya adalah dengan menyematkan cara pengemasan berbeda pada produk oli mereka yakni Yamalube.
Hal ini diungkapkan oleh Novianto Kurniawan selaku Manager Marketing Plan Sparepart Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Menurut Novianto, kemasan pada Yamalube dibuat dengan tiga teknologi agar bisa membedakan oli asli ataupun palsu. Teknologi ini juga menyulitkan pelaku pemalsuan oli untuk mengikutinya.
"Pertama label. Kita paai in-mold label atau IML. Dia tidak timbul, labelnya di dalam (kemasan). Kalau diraba, label dan botol itu rata, jadi sudah untuk dipalsukan," ujar Novianto.
Selanjutnya terdapat teknologi kedua yang menghasilkan bagian pinggir botol kemasan Yamalube yang diberikan nama eching.
Teknologi ini menghasilkan gambar pada bagian pinggir botol kemasan Yamalube. Menariknya gambar tersebut diganti secara rutin, sehingga sulit untuk diikuti pemalsu.
"Ketiga, tutup botolnya sekarang tidak diputar, tapi dibolongkan, dihancurkan," sebut Novianto.
Ketiga teknologi tersebut menambah ciri khas botol kemasan oli Yamalube asli, selain adanya QR-code pada belakang label yang sudah dilakukan oleh Yamaha sejak 2017.
Perlu diketahui, QR-code yang ada dibalik label oli Yamalube ini menjadi salah satu program yang dibuat Yamaha. Program ini bernama Gebyar Hadiah Sobek Label Yamalube dengan total hadiah hingga miliaran rupiah.
Pembeli oli Yamalube cukup scan QR-Code dibalik label tersebut yang langsung terhubung ke situs Yamalube Promo untuk validasi kode unik.
Bagi yang beruntung pun bisa mendapatkan hadiah berupa uang elektronik yang bisa dimanfaatkan pemenang.