Gadget

Canggihnya Vacuum & Mesin Cuci Samsung Bespoke AI: Bisa 'Kerja Sendiri’

Vina Insyani
Canggihnya Vacuum & Mesin Cuci Samsung Bespoke AI: Bisa 'Kerja Sendiri’

Thailand, Uzone.idDalam pagelaran Samsung Southeast Asia Tech Seminar 2025 di Bangkok, Thailand, pada 20 Juni 2025 lalu, Samsung memamerkan inovasi mereka yang dirancang khusus untuk produk rumah ‘Bespoke AI’ khususnya di kulkas, mesin cuci hingga vacuum cleaner.

Sesuai namanya, Bespoke AI telah mengintegrasikan AI untuk penggunaan sehari-hari. Menurut Daren Tay, VP & Regional Head of Digital Appliances for Southeast Asia & Oceania, Samsung Electronics, seminar ini menampilkan bagaimana ambisi Samsung dalam merancang produk yang mampu menyederhanakan hidup konsumennya.



Daren menyebut kalau ambisi mereka tahun ini adalah untuk memperbaiki kehidupan dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan menyediakan inovasi baru. Salah satunya dengan menghemat waktu atau mengurangi kerumitan.

“Kami telah mengembangkan produk berdasarkan permintaan konsumen dan gaya hidup mereka yang terus berkembang, memastikan bahwa peralatan kami dan fitur-fitur yang menyertainya dapat membantu mereka untuk membangun rumah AI dan meningkatkan pengalaman di rumah,” ujarnya, Jumat, (20/06).

Daren menyebut ada 4 pilar utama dalam visi AI Home mereka, yaitu kemudahan (Ease), penghematan (Save), kepedulian (Care), dan keamanan (Secure). Semuanya diintegrasikan dalam produk-produk ini melalui fitur inovatif yang mereka bawa, khususnya AI.

Selain kulkas Bespoke AI Refrigerator Side-by-Side, Samsung juga membawa dua produk lainnya yang sudah dibekali dengan AI yaitu Bespoke AI Jet Ultra yang diklaim jadi vakum paling canggih Samsung saat ini dan Bespoke AI Top Load Washer.

Keduanya sudah dibekali dengan fitur-fitur AI yang bertujuan untuk mempermudah tugas harian menjadi lebih mudah dan lancar. Lalu, apa saja dan bagaimana dua produk ini bekerja? Yuk, simak rangkumannya berikut ini.

Samsung Bespoke AI Jet Ultra

Misi dari produk ini adalah mengurangi ‘beban’ kerja penggunanya dengan melakukan identifikasi hingga mengendalikan kinerjanya menggunakan AI.

Bespoke AI Jet Ultra menjadi produk penyedot debu nirkabel tipe stick yang memiliki tiga komponen utama di dalamnya. Pertama, dibekali dengan HexaJet Motor yang memiliki bobot hanya 148 gram saja.

HexaJet Motor didesain lebih ringan untuk meningkatkan aliran udara dan efisiensi, berputar hingga 148 ribu rpm dan daya hisap tinggi hingga 400W. 



Kedua, vakum ini juga dibekali dengan baterai besar 3.970mAh yang mampu beroperasi terus-menerus hingga 100 menit serta baterai cadangan 2.200mAh yang bisa diganti dengan daya 60 menit. Ketiga, ada juga Jet Cyclone yang dilengkapi dengan Jet Cyclone, yaitu struktur multi-cyclone yang telah dioptimalkan untuk mengurangi hambatan udara.





Jika 3 tadi adalah komponen utama dari vacum ini, selanjutnya ada fitur AI yang sudah disempurnakan Samsung yaitu AI Cleaning Mode 2. AI ini membantu pengguna untuk mengenali total enam jenis lingkungan pembersihan berbeda, khususnya tipe karpet dengan fitur Active Dual Brush dan sudut ruangan dengan fitur Slim LED Brush+.

Ada juga Samsung AI Optimum Tech untuk menyesuaikan performa pembersihan sehingga bisa menghemat energi ketika menggunakan fitur ini. 

Menariknya, AI di Bespoke AI Jet Ultra dirancang untuk mengenali beban sikat dan tekanan udara menggunakan sensor, menganalisa jenis lingkungan dengan algoritma AI dan mengontrol daya hisap, kecepatan setelah melakukan identifikasi lingkungan.

Semuanya dimaksimalkan dengan tujuan untuk memperpanjang penggunaan baterai dengan menghemat energi, serta memastikan manuver yang lebih mudah.

Samsung Bespoke AI Top Load Washer

Produk yang satu ini juga jadi yang pertama dalam melakukan integrasi kecerdasan buatan (AI) pertama Samsung ke dalam kategori mesin cuci top-load. Namanya juga mesin cuci AI, Samsung memaksimalkan teknologi mereka agar pengguna seminim mungkin bekerja manual dengan mesin ini.

Contohnya, gak perlu lagi tuh mengatur dan menimang-nimang kecepatan putaran secara manual karena ada fitur AI Wash yang bisa mendeteksi beban dan tingkat kelembutan kain. Fitur ini dapat mengenali tiga jenis kain (Normal, Delicates, dan Towels) untuk beban hingga 3 kg dan kemungkinan akan terus dikembangkan untuk mengenali lebih banyak jenis kain.





Sensor kain ini juga akan membantu pengguna menganalisis berat dan kelembutan kain untuk merekomendasikan pengaturan optimal bagi setiap beban cucian.



Ada juga fitur AI VRT+ yang mengurangi efek suara dan getaran yang dihasilkan dari mesin cuci. Teknologi ini bisa membantu pengguna mengoprasikan mesin dalam kondisi senyap.

Uniknya, mereka menggunakan sensor untuk mengumpulkan data secara real-time, lalu mengirimkannya ke server AI. Dengan algoritma canggih, sistem ini bisa mendeteksi jenis lantai tempat mesin cuci diletakkan.

Mesin kemudian akan menyesuaikan kecepatan putaran secara otomatis agar sesuai dengan kondisi lantai. Hasilnya, proses mencuci jadi lebih stabil, dengan getaran dan suara yang jauh lebih minim.

Last but not least, ada AI Energy Mode yang mirip dengan fitur di Bespoke AI Refrigerator Side-by-Side. Pengguna bisa menghemat energi dengan bantuan AI lewat fitur AI Energy Mode menggunakan SmartThings Energy. 


Fitur ini memberi tips hemat listrik dan otomatis mengurangi konsumsi daya hingga 20 persen dengan menyesuaikan durasi pencucian secara cerdas.

Ada juga lho, fitur-fitur pelengkap seperti Super Speed yang bisa menyelesaikan satu muatan hanya dalam 29–31 menit, 40 persen lebih cepat dari biasanya. Selain hemat waktu, fitur ini juga memakai hingga 22 persen lebih sedikit air berkat semprotan air yang ditingkatkan dan putaran yang dioptimalkan.

Untuk urusan kebersihan, ada Hygiene Steam yang mencuci dengan suhu tinggi (60°C) dan membasmi 99,9 persen bakteri seperti Staphylococcus aureus dan E. coli, sekaligus mengangkat noda membandel.

Mesin ini dilengkapi fitur Tub Clean untuk menjaga bagian dalam tetap bersih dengan menghilangkan hingga 95 persen bakteri dari tabung pencucian. Mesin juga akan memberi notifikasi otomatis saat waktunya dibersihkan.