Digilife

Canggih tapi Ngeri, AI Milik Google Bisa Bikin Film Cuma Modal Teks

Vina Insyani
Canggih tapi Ngeri, AI Milik Google Bisa Bikin Film Cuma Modal Teks

Uzone.id — Masih ingatkah Sora buatan OpenAI yang bisa membuat video hanya dari deskripsi teks? Kini, platform AI tersebut punya saingan yang cukup ngeri, namanya Vertex AI dari Google.

Pada Rabu, (09/04), Google merilis sebuah platform AI canggih yang berisi tool-tool AI untuk membuat satu video utuh, lengkap dengan pengisi suara hingga musik. Platform ini bernama Vertex AI yang merupakan bagian dari Google Cloud.

“Hari ini di acara Google Cloud Next, kami mengumumkan empat pembaruan besar untuk media generatif dalam Vertex AI,” kata Google dalam blog resminya.



Rangkaian Vertex AI Google Cloud ini bisa menggabungkan setiap aspek produksi video, termasuk visual, suara, dan musik, tanpa memerlukan pengalaman pengeditan video atau pengkodean.

Ada 4 model AI Google yang masuk dalam pembaruan besar platform Vertex AI ini, berikut diantaranya:

  • Lyria: sebuah model text-to-music dari Google yang bisa menghasilkan aset musik lengkap dan siap produksi hanya menggunakan perintah teks.
  • Veo 2: memiliki fitur pengeditan dan kontrol kamera untuk menyempurnakan konten video dengan presisi.
  • Chirp 3: menyertakan Instant Custom Voice untuk membuat suara khusus atau voice over hanya dengan input audio selama 10 detik.
  • Imagen 3: bisa merekonstruksi bagian gambar yang hilang atau rusak, serta membuat pengeditan penghilangan objek menjadi lebih berkualitas.

Dengan rangkaian AI dari Google ini, pengguna pun bisa membuat sebuah film. Dimulai dengan membuat gambar menggunakan Imagen 3, model pembuatan gambar Google. 

Gambar tersebut kemudian dapat diubah menjadi video menggunakan Veo 2, model pembuatan video perusahaan, yang juga menawarkan alat kustomisasi. Bahkan, Veo bisa membantu memilih jenis gerakan kamera (seperti bidikan drone atau panning), menyesuaikan kecepatan bingkai, dan mengatur durasi dari video.



Jika ada elemen yang tidak disukai, fitur bergaya Magic Eraser dapat menghapus dan memperbaikinya.

Setelah visualnya siap, kalian bisa menggunakan alat Chirp, model sintesis suara Google, untuk menambahkan suara atau bisa menambahkan voice over dari video ini. 

Terakhir, untuk menyelesaikan produksi, Lyria –sebuah model yang dikembangkan Google DeepMind dan YouTube– bisa menghasilkan sebuah track musik yang sesuai dengan video tersebut.

Hanya dengan 4 rangkaian AI ini, pengguna bisa memproduksi sebuah video profesional secara lengkap. Dengan kecanggihan ini, tak menutup kemungkinan kalau nantinya muncul video berdurasi panjang menyerupai film yang diciptakan hanya bermodalkan AI.