Bukan Lagi Mobil Murah, Penjualan LCGC Pun Melemah
Uzone.id - Tren penjualan mobil di Indonesia sedang menurun. Terutama mobil Low Cost Green Car yang selama ini menjadi andalan masyarakat menengah-bawah dan tulang punggung industri juga terdampak.
LCGC merupakan mobil baru yang paling terjangkau dijual di Indonesia. Namun mobil ini tak lagi murah.
Harga termurah LCGC kini sudah berkisar Rp 138-an juta dan termahalnya bahkan menembus Rp 200 juta. Padahal, harga mobil ini saat awal meluncur tahun 2013 adalah sekitar Rp 76-an juta.
Harga mobil LCGC makin tinggi memasuki tahun 2025. Proyek LCGC yang berhasil mendongkrak penjualan mobil 12 tahun lalu itu sekarang harganya tembus Rp 200 juta.
Penyesuaian harga LCGC dilakukan masing-masing pabrikan mobil di Indonesia. Honda Brio Satya termasuk salah satunya, LCGC andalan Honda itu kini tembus Rp 200 juta, tepatnya untuk model Brio Satya E CVT Rp 202,5 juta.
Mayoritas mobil LCGC tipe tertinggi sekarang mepet-mepet di harga Rp 200 juta. Brio Satya masih menyandang status sebagai LCGC termahal di Indonesia.
Nomor dua ada Toyota Agya G CVT dengan banderol tertinggi Rp 200,6 juta. Sebagai perbandingan, Toyota Calya varian tertinggi dibanderol Rp 192,6 juta, Daihatsu Ayla Rp 188,5 juta, dan Daihatsu Sigra Rp 194,4 juta.
Namun harga yang semakin mahal sepertinya berefek pada penjualan. Mengacu pada data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan LCGC tiap bulannya mengalami penyusutan.
Sepanjang semester pertama 2025 sudah 64.063 unit mobil LCGC dikirim ke dealer, angkanya itu turun 28,5 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara bulanan, penjualan LCGC ambrol parah. Sebanyak 7.762 unit LCGC terdistribusi pada Juni 2025, sedangkan Juni 2024 itu LCGC dikirim sebanyak 15.252 unit, turun 49 persen.
Penurunan penjualan mobil yang terjadi, terutama anjloknya penjualan LCGC jadi tanda-tanda pelemahan signifikan daya beli masyarakat Indonesia.
Dulu LCGC mendapat keistimewaan karena bebas pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Berkat kehadiran LCGC, penjualan mobil di Indonesia bisa tembus di atas 1 juta unit.
Torehan tertinggi yang belum pernah pecah rekor lagi pada tahun 2013, angkanya mencapai 1.229.811 unit.
Untuk mengatasi pelemahan daya beli terhadap mobil LCGC, Pemerintah merilis aturan baru mengenai PPnBM mobil LCGC yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah.
Payung hukum yang diundangkan pada 31 Desember 2021 ini menjadikan mobil LCGC dikenakan PPnBM sebesar 3%. Praktis, mobil LCGC mulai kehilangan keistimewaan.
Data penjualan LCGC semester pertama 2025:
- Januari: 12.324 unit
- Februari: 13.618 unit
- Maret: 12.726 unit
- April: 9.087 unit
- Mei: 8.546 unit
- Juni: 7.762 unit
Daftar Harga LCGC
- Honda Brio Satya S M/T: Rp 170,4 juta
- Honda Brio Satya E M/T: Rp 185,5 juta
- Honda Brio Satya E CVT: Rp 202,5 juta
- Toyota Agya E: Rp 173,2 juta
- Toyota Agya G: Rp 180,9 juta
- Toyota Agya Stylix: Rp 200,6 juta
- Daihatsu Sigra 1.0 D M/T: Rp 141,5 juta
- Daihatsu Sigra 1.0 M M/T: Rp 152,1 juta
- Daihatsu Sigra 1.2 X M/T: Rp 159,8 juta
- Daihatsu Sigra 1.2 X A/T: Rp 173,1 juta
- Daihatsu Sigra 1.2 X Deluxe M/T: Rp 165,4 juta
- Daihatsu Sigra 1.2 X Deluxe A/T: Rp 178,6 juta
- Daihatsu Sigra 1.2 R M/T: Rp 166,5 juta
- Daihatsu Sigra 1.2 R A/T: Rp 181,3 juta
- Daihatsu Sigra 1.2 R Deluxe M/T: 170,3 juta
- Daihatsu Sigra 1.2 R Deluxe A/T: Rp 185,1 juta
- Toyota Calya Type E: Rp 167 juta
- Toyota Calya Type G: Rp 178,2 juta
- Daihatsu Ayla 1.0 M M/T: Rp 138,5 juta
- Daihatsu Ayla 1.0 X M/T: Rp 151,4 juta
- Daihatsu Ayla 1.0 X CVT: Rp 171,4 juta
- Daihatsu Ayla 1.0 X ADS M/T: Rp 157,3 juta
- Daihatsu Ayla 1.0 X ADS CVT: Rp 177,3 juta
- Daihatsu Ayla 1.2 R M/T: Rp 168,5 juta
- Daihatsu Ayla 1.2 R CVT: Rp 188,5 juta
- Daihatsu Ayla 1.2 R ADS M/T: Rp 174,4 juta
- Daihatsu Ayla 1.2 R ADS CVT: 194,4 juta