Bicara Terlalu Sopan ke ChatGPT Bikin Sam Altman Rugi Puluhan Juta Dolar

Uzone.id — Percakapan antar manusia biasanya melibatkan kata-kata seperti halo, minta tolong dan terima kasih. Tapi, pernahkah kebiasaan ini terbawa ketika berbincang dengan ChatGPT atau chatbot AI lainnya?
Gak salah kok, namanya juga manusia yang diajarkan sopan santun sedari kecil. Tapi, ternyata ‘kesopanan’ ini justru membawa kerugian bagi platform semacam AI.
Sam Altman baru-baru ini meminta pengguna untuk tidak terlalu sopan pada chatbot AI, khususnya ke ChatGPT. Selain karena bukan sesama manusia, berlaku sopan ke ChatGPT ternyata bikin biaya perusahaan boncos.
Bos OpenAI ini mengakui bahwa pengguna yang sering kali mengatakan ‘please’ atau ‘thank you’ ke chatbot AI menyebabkan perusahaan kehilangan banyak waktu dan uang.
“(Menghabiskan) kurang lebih 10 miliar USD,” kata Altman ketika menjawab sebuah cuitan yang berisi kata-kata “berapa banyak uang OpenAI yang hilang karena orang-orang sering meminta ‘tolong’ dan ‘terimakasih’ ketika bercakap-cakap dengan ChatGPT.
Ia melanjutkan, “yaa, tidak ada yang tahu ya.”
Meski terkesan useless dan terlalu sopan, ternyata mengucapkan ‘tolong’ atau ‘terimakasih’ ke chatbot AI bisa meningkatkan jawaban dari AI tersebut. Beberapa arsitek AI mengatakan bahwa ini adalah langkah yang penting.
Manajer desain Microsoft, Kurtis Beavers, misalnya, mengatakan bahwa kesopanan ini "membantu menghasilkan hasil yang saling menghormati dan kolaboratif."
"Menggunakan bahasa yang sopan akan menentukan nada tanggapan," kata Beavers, dikutip dari Futurism, Senin, (21/04).
Ia melanjutkan, “ketika AI ini menandai sebuah kesopanan, kemungkinan besar ia akan membalas dengan kesopanan. AI Generatif juga mencerminkan tingkat profesionalisme, kejelasan, dan detail dalam petunjuk yang Anda berikan.”
Berbicara sopan ke chatbot AI bukan hal yang aneh, kok. Pasalnya, sebuah survei pada akhir tahun 2024 menemukan bahwa 67 persen responden di Amerika Serikat melakukan hal yang sama, dimana mereka akan bersikap baik kepada chatbot mereka.