Automotive

Biar Gak Debat Kusir, Ini Beda Oplosan dengan Blending BBM Menurut Pertamina

Bagja Pratama
Biar Gak Debat Kusir, Ini Beda Oplosan dengan Blending BBM Menurut Pertamina

Uzone.id -- PT Pertamina (Persero) mengungkap perbedaan BBM oplosan dengan blending di tengah kabar simpang siur terkait Pertalite yang diduga dioplos jadi Pertamax.

Di media sosial, netizen ramai membahas dugaan BBM jenis Pertamax adalah oplosan. Topik ini muncul usai Kejaksaan Agung menetapkan sejumlah orang, termasuk pejabat Pertamina, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembelian Ron 92 (Pertamax) di PT Pertamina (Persero).



SebelumnyaVice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso membantah Pertamax merupakan BBM oplosan. 

Dirinya menegaskan Pertamax tetap sesuai standar, yaitu RON 92 dan memenuhi semua parameter kualitas bahan bakar yang telah ditetapkan Ditjen Migas.

Fadjar menyebut Kementerian ESDM juga terus melakukan pengawasan mutu BBM dengan cara melakukan uji sampel BBM dari berbagai SPBU secara periodik.

"Terkait isu yang beredar bahwa BBM Pertamax merupakan oplosan, itu tidak benar," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Uzone.id

Dia lantas menjelaskan ada perbedaan signifikan antara oplosan dengan blending BBM yang selama ini jadi informasi yang ambigu di tengah masyarakat.

Oplosan adalah istilah pencampuran yang tidak sesuai dengan aturan, sedangkan blending merupakan praktik umum (common practice) dalam proses produksi bahan bakar.

"Blending dimaksud adalah proses pencampuran bahan bakar atau dengan unsur kimia lain untuk mencapai kadar oktan atau RON tertentu dan parameter kualitas lainnya," imbuhnya.

Fadjar mencontohkan Pertalite yang merupakan campuran komponen bahan bakar RON 92 atau yang lebih tinggi dengan bahan bakar RON yang lebih rendah sehingga dicapai bahan bakar RON 90.



Dengan demikian, Fadjar mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir terkait mutu BBM Pertamina.

"Kualitas Pertamax sudah sesuai dengan spesifikasinya, yaitu dengan standar oktan 92," pungkasnya.