Bali Sempat Alami Blackout: Bukan Karena Serangan Siber

Uzone.id – Situasi mass blackout kembali terjadi, bukan di Spanyol atau Portugal melainkan di salah satu wilayah Indonesia, tepatnya Bali. Bali mengalami listrik padam total pada Jumat sore (02/05) sekitar pukul 16.15 WITA.
Diketahui penyebab dari pemadaman total ini dikarenakan gangguan transmisi pada sistem kelistrikan di wilayah sekitaran Bali, dan bukan karena serangan siber seperti yang dikhawatirkan.
Hal ini dijelaskan oleh Direktur Distributor PLN, Adi Priyanto dalam keterangannya.
“PLN menyatakan bahwa indikasi gangguan ini terjadi secara teknis pada sistem penyaluran atau transmisi yang ada di PLN sehingga berakibat pada beberapa pembangkit dan bukan akibat dari serangan siber,” dikutip dari Kompas.com, Sabtu, (03/05).
Sementara itu, beberapa kabar menyebut kalau kabel laut transfer Jawa-Bali menjadi penyebab blackout. Adi pun menyebut kalau indikasi sementara dari penyebab blackout ini adalah gangguan dari kabel interkoneksi Jawa-Bali.
“Namun, penyebab pastinya masih dalam penelusuran lebih lanjut,” ujarnya.
Mati listrik total ini berlangsung kurang lebih selama 30 menit, Adi mengatakan bahwa pihak PLN sudah melakukan pemulihan dengan cepat untuk memperbaiki pasokan listrik yang sempat terhenti.
“Kurang dari 30 menit setelah kejadian, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap,” tambahnya.
Tak berlangsung lama, pada pukul 18.30 WITA, listrik berangsur pulih dimana sebanyak 50 persen sudah kembali normal. Satu jam kemudian, PLN mengklaim telah memulihkan 940 ribu pasokan listrik yang berasal dari seluruh wilayah Bali.
Kurang dari sehari, Bali sudah kembali normal, dimana pada pukul 03.30 WITA, seluruh pelanggan PLN di Bali sudah kembali menerima listrik.
"Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persen pulih,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dikutip dari Antaranews.
Sebelumnya, pemadaman massal ini menyebabkan terganggunya berbagai layanan publik seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan dan pusat-pusat keramaian lainnya di wilayah Bali.
Blackout total ini menambah insiden pemadaman massal akibat gangguan listrik di tahun ini. Tak lama sebelum Bali blackout, Spanyol dan Portugal menjadi dua negara yang mengalami kejadian ini.
Dua negara ini tiba-tiba mengalami mass blackout pada Senin, (28/04) waktu setempat. Laporan menyebut bahwa pemadaman massal ini terjadi secara bersamaan di berbagai wilayah di dua negara tersebut.
Pemadaman listrik skala nasional ini mempengaruhi hampir seluruh aktivitas masyarakat, termasuk kemacetan lalu lintas di Madrid akibat lampu yang tak berfungsi, penerbangan yang dibatalkan, kereta yang tiba-tiba berhenti, hingga turnamen tenis bergengsi Madrid Open pun harus ditunda.