Gadget

Bakal Ada Poco F7, Beli Poco F6 Masih Worth It Gak?

Muhammad Faisal Hadi Putra
Bakal Ada Poco F7, Beli Poco F6 Masih <em>Worth It</em> Gak?

Uzone.id - Poco F7 ‘reguler’ segera hadir di Indonesia, melengkapi F7 Pro dan F7 Ultra yang sudah dirilis duluan. Beberapa tanda kedatangan ponsel ini di Indonesia sudah muncul, dari sertifikasi TKDN dan Postel yang dikantongi ponsel ini, sampai seri sebelumnya— Poco F6 yang dikorting harganya jadi lebih murah.

Saat meluncur awal Juli tahun lalu, Poco F6 di Indonesia dibanderol dengan harga Rp4.999.000 untuk varian 8/256 GB dan Rp5.599.000 untuk versi 12/512 GB. Hampir setahun berselang, Poco F6 pun masih tersedia secara online dengan harga yang jauh lebih murah, mulai Rp3,9 jutaan saja.

Andaikan kalian membeli Poco F6 alih-alih Poco F7 yang lebih baru, satu pertanyaan yang harus kalian pertimbangkan, yakni apakah Poco F6 masih mumpuni untuk pemakaian jangka panjang? 

Kami pun langsung bertanya kepada Product Marketing Manager Poco Indonesia, Jeksen, terkait hal ini. Menurutnya, Poco F6  masih bisa diandalkan untuk penggunaan beberapa tahun ke depan, sekalipun model penerusnya akan segera tiba.

Jeksen mengambil contoh dari para pengguna Poco. "Kemarin kita sempat adain workshop juga bareng sama Qualcomm. Ada user bahkan masih pakai Pocophone F1 yang dari 2018 sampai sekarang masih benar-benar dipakai," ujarnya, saat berbincang dengan tim Uzone.id.



Ia menekankan bahwa chipset berperforma tinggi yang disematkan pada seri F, termasuk Poco F6, menjadi kunci daya tahan perangkat tersebut. Poco F6 ditenagai Snapdragon 8s Gen 3, prosesor yang terbilang masih menyuguhkan performa tinggi di tahun ini.

Dari pengujian kami, Poco F6 mencatatkan skor 1,5 juta poin di AnTuTu Benchmark v10. Skor yang terbilang tinggi untuk sebuah ponsel yang saat ini dijual Rp3,9 jutaan. Sebagai perbandingan, skor ini hanya selisih sedikit dari Snapdragon 8 Gen 2.


Performa chipset dengan CPU yang punya clock-speed hingga 3 GHz itu juga hasilkan skor yang impresif di pengujian PCMark dan 3DMark. 

Stabilitas performa CPU-nya stabil, rata 100 persen di sepanjang pengujian. Skornya pun sangat tinggi mencapai 18.986 poin, dimana seluruh simulasi dilibas tanpa mengalami penurunan performa sama sekali.


Sedangkan 3DMark, kinerja GPU terpantau cukup oke dengan frame rate yang cenderung naik turun. Stabilitasnya berada pada 78,7 persen dengan titik frame rate terendah berada di 39 FPS dan tertinggi mencapai 80 FPS.

"Poco F1 aja masih ada yang pakai sampai sekarang tuh masih running sebagai daily smartphone mereka. Dari 2018 sampai sekarang masih jalan," jelasnya.

Bagaimana untuk gaming? Dijajal untuk bermain game AAA seperti Delta Force, performa Poco F6 ternyata masih ngangkat. Game besutan Garena ini bisa kalian mainkan di mode 90 FPS hingga 120 FPS.


Untuk mode 120 FPS, grafis yang bisa diset hanyalah Standard. Sementara untuk mode 90 FPS, kalian hanya bisa aktifkan level grafis di Exquisite. Namun, kedua mode tetap kasih pengalaman bermain super mulus, belum lagi respon sentuhan yang juga lebih oke.


Kalaupun mau di grafis tertinggi, Poco F6 sanggup di mode Ultimate dengan grafis Ultimate, dimana tingkat frame rate-nya berada di rentang 60-75 FPS. 


Jadi, Poco F6 masih worth it?


Poco F6 mengusung spesifikasi yang tak kalah, dari layar AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 1,5K dan mendukung refresh rate 120Hz, RAM LPDDR5X hingga 12 GB dengan memori UFS 4,0 sampai 512 GB, serta kamera utama 50 MP dengan OIS yang disandingkan dengan kamera ultrawide 8 MP dan selfie 20 MP.

Baterai masih 5.000 mAh. Namun dari pengujian kami, ponsel ini mampu bertahan lebih dari 16 jam lewat pengujian PCMark. Sementara untuk mengecas ponsel ini, butuh waktu 36 menit saja berkat fast charging 90W.

Dengan harga yang kini sudah turun signifikan, Poco F6 rasanya menawarkan value for money yang menarik, meski usianya sudah hampir 1 tahun di pasaran. 

“Jadi, balik lagi kami percaya chipset yang kami tanamkan dengan performance yang tadi itu bisa menghadirkan penggunaan smartphone dalam jangka waktu lebih, enggak cuma satu dua tahun, bahkan kayak Poco F6,” ungkap Jeksen.




Memang, Poco F7 akan membawa sejumlah peningkatan. Bocorannya, ponsel ini ditenagai Snapdragon 8s Gen 4, prosesor terbaru yang jelas lebih kencang dari Snapdragon 8s Gen 3. Baterainya juga meningkat menjadi 6.500 mAh yang masih mendukung fast charging 90W.

Bukan cuma dapur pacu, layarnya juga lebih luas dari sebelumnya. AMOLED 6,83 inci yang dukung Dolby Vision dan HDR10+. Visual buat gaming bahkan lebih maksimal berkat refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan 3.200 nits. 

Namun, balik lagi, jika fokus kalian adalah mendapatkan ponsel dengan performa tinggi dan dibanderol dengan harga lebih terjangkau, rasanya Poco F6 jadi opsi yang rasional. 



Adapun, Poco F7 sendiri akan meluncur dalam waktu dekat. Jeksen belum kasih tau kapan pastinya. Yang jelas, Poco akan mengumumkan kehadirannya di media sosial mereka tak lama lagi.

“Untuk yang ini, nantikan saja sosial media kami. Dari kita, Poco, selalu mendengarkan para fans yang nungguin. Tapi, dari kita yang pasti tunggu tanggal mainnya, tunggu tanggal gak nunggu bulan lho,” pungkasnya.