Apple Selesaikan Utang TKDN, Apa Kabar iPhone 16 Series?
Uzone.id - Apple sudah melunasi utang investasi sebesar USD10 juta atau setara Rp163,2 miliar ke pemerintah Indonesia. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita pada Kamis (20/2).
Utang ini merupakan sisa realisasi investasi Apple untuk mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada periode 2020-2023 yang jatuh tempo pada Juni 2023 lalu.
"Sudah, sudah bayar, sudah kita terima," kata Agus, dikutip dari Antara pada Jumat (21/2).
Kemenperin saat itu menyatakan, Apple terbukti dan mengakui bahwa mereka belum memenuhi kewajibannya kepada Indonesia yang telah memberikan fasilitas bagi perusahaan untuk menjual produknya di dalam negeri, sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017.
Aturannya, Apple bisa dikenai sanksi seperti penambahan modal investasi baru, pembekuan sertifikat TKDN, sampai pencabutan sertifikat TKDN yang membuat produk Apple tidak bisa diperdagangkan di Indonesia.
Apple justru dikenai sanksi ‘paling ringan’, yaitu penambahan modal investasi untuk periode 2024-2026. Agus menyampaikan, sanksi ini telah disampaikan dalam counter proposal Kemenperin dalam negosiasi dengan Apple.
Meski utang investasinya sudah dilunasi, tak membuat iPhone 16 Series otomatis bisa dijual di Indonesia. Saat ini, Kemenperin dan pihak Apple terus melakukan pembahasan terkait pemenuhan syarat TKDN untuk produk terbaru Apple, terutama iPhone 16 Series.
Disampaikan Agus, tim teknis Kemenperin sudah melakukan pertemuan sebanyak tiga kali dengan Apple terkait perpanjangan sertifikasi TKDN iPhone 16 Series.
“Tim kita, minggu lalu saja, sudah tiga kali bertemu," kata dia.
"Jadi seharusnya sudah ada bentuknya. Sudah ada bentuknya," lanjut Agus.
Pertemuan dan proses negosiasinya berjalan lancar. Agus menyatakan, pemerintah terus mengupayakan negosiasi dengan Apple supaya yang didapatkan oleh Indonesia sesuai dari yang perusahaan tersebut dapat dari pasar domestik.
"Menurut pandangan saya, negosiasinya berjalan baik," pungkasnya.