Apple Resmi Buka Apple Developer Academy Ke-empat di Bali
Uzone.id — Apple akhirnya secara resmi membuka cabang Apple Developer Academy terbaru di Indonesia di Tuban, Bali pada Senin, (03/03). Ini menjadi academy ke-empat yang dihadirkan Apple di Indonesia setelah Batam, Jakarta dan Surabaya.
"Pengkodean adalah cara yang hebat untuk mendapatkan pengakuan di dunia dan Apple Developer Academy akan membantu lebih banyak orang di Indonesia mewujudkan ide-ide mereka," kata Susan Prescott, Vice President of Worldwide Developer Relations Apple dalam keterangan resmi yang diterima Uzone.id.
Untuk kelas perdananya, akademi baru Apple ini akan menyambut kurang lebih 100 pelajar untuk belajar soal beragam keterampilan. Kelas pertama di Apple Developer Academy di Bali terdiri dari siswa berusia 18 hingga 56 tahun dan berasal dari 32 kota di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, kampus Apple di Bali ini juga membuka pintu bagi pelajar internasional dari 11 negara lain di seluruh dunia untuk belajar di akademi ini.
Para pelajar nantinya akan ditempa selama 9 bulan dengan beragam pengetahuan, mulai dari dasar-dasar pengkodean, desain, keterampilan pemasaran, dan banyak lagi, serta wawasan tentang kecerdasan buatan.
Apple menyatakan bahwa akademi ini bertujuan untuk menantang dan menginspirasi pelajar, mendorong mereka untuk membuat aplikasi yang mengatasi tantangan pribadi, komunitas, dan global, sambil berupaya memberikan dampak positif pada dunia.
“Komunitas pengembang di Indonesia telah menciptakan begitu banyak aplikasi luar biasa. Kami tidak sabar menyambut para pelajar ini serta membantu lebih banyak lagi calon pengembang untuk meningkatkan keterampilan mereka, membangun bisnis, dan memberikan dampak positif bagi komunitas mereka,” tambah Susan.
Kehadiran Apple Developer Academy di Bali ini sudah ditunggu-tunggu semenjak tahun lalu. Dalam kunjungannya ke Indonesia pada 2024 lalu, CEO Apple, Tim Cook dikabarkan akan meresmikan akademi tersebut namun ternyata hal tersebut batal dilaksanakan.
Apple Developer Academy pertama di Indonesia sendiri sudah diluncurkan pertama kali di Jakarta semenjak tahun 2018, lalu disusul Surabaya dan Batam lalu yang terbaru adalah Bali.
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 2.500 calon pengembang yang menyelesaikan program ini. Apple mengklaim bahwa 90 persen lulusannya telah mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, e-commerce, transportasi, keberlanjutan, dan lebih banyak lagi.