Anak Tersengat Listrik? Segera Lakukan ini!

Suatu hari, Anda sedang bersama si kecil di dapur. Anda sibuk menyiapkan makan siang, sedangkan si kecil sibuk berjalan-jalan di area itu.
Tiba-tiba, anak Anda menjerit keras karena ternyata ia baru saja tersengat listrik dari kabel dan colokan yang memang berada agak rendah. Spontan, Anda panik!
Moms, tetaplah tenang dan lakukan langkah-langkah pertolongan pertama ketika anak tersengat listrik. kumparanMOM (kumparan.com) merangkumnya sebagai berikut:
Matikan Sumber Listrik
Segera, carilah sumber aliran listrik itu berasal. Matikan atau putuskan aliran listrik itu agar sengatan tidak kian parah. Cabut kabel atau sekringnya. Ketika melakukannya, pastikan Anda tetap dalam keadaan aman dan bukanlah termasuk penghantar listrik yang baik. Tujuannya agar Anda tidak ikut tersengat.
Hindari Menyentuh Langsung
Meski diselimuti kecemasan, jangan gegabah Moms. Pastikan Anda segera menarik anak tapi menggunakan benda isolator, atau penghantar listrik yang buruk. Seperti Anda dapat menarik anak menggunakan selimut, gagang sapu, atau handuk kering yang ada di sekitar Anda.
Periksa Napas Anak
Selanjutnya, periksalah kondisi anak. Jika ia hanya kaget dan napasnya baik-baik saja, cukup tenangkan dan bawa ke tempat yang lebih nyaman.
Namun, jika ternyata ia seperti tak bernapas, maka segera lakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation) dengan kompresi dada dan pemberian napas buatan.
Jika sengatan listrik menyebabkan gangguan napas yang kian parah atau sampai terjadi luka bakar, segera bawa anak Anda ke dokter.
Tetap waspada Moms, termasuk menghindarkan anak terhadap potensi tersengat sumber aliran listrik lagi. Pastikan Anda mengamankan daerah rawan tersengat listrik, misalnya menutup colokan-colokan di rumah, dan memberi tahu anak tentang area rawan yang tidak boleh disentuh anak.