Ambisi Indonesia Pimpin ASEAN, Komdigi Tunjuk Batam jadi Pusat AI

Uzone.id — Kementerian
Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendorong Kota Batam untuk menjadi pemimpin
teknologi AI (Artificial Intelligence) di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Hal ini sejalan dengan posisi Kota Batam yang saat ini
menjadi salah satu titik fokus pembangunan ekosistem AI nasional, apalagi saat
ini banyak perusahaan teknologi dunia yang mulai membangun kantor mereka di
kota tersebut.
“Batam kita tahu salah satu kawasan industri yang berada di garda terdepan, menjadi flagship buat bangsa kita dalam memproduksi sejumlah devices, jasa, dan pendapatan industri telekomunikasi,” ujar Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria, Kamis lalu, (10/07).
Membidik posisi sebagai pemimpin AI di ASEAN ini tidak lepas
dari kontribusi Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi digital di kawasan
tersebut.
Potensi ekonomi digital ASEAN diperkirakan mencapai USD120
miliar pada tahun 2027 mendatang dimana Indonesia sendiri menjadi salah satu
penyumbang terbesar dengan persentase mencapai 40 persen.
“Indonesia dengan populasi besar memiliki potensi untuk
menjadi pemain utama di bidang industri artificial intelligence. Kawasan ASEAN
ini cukup potensial untuk menjadi kekuatan AI global,” tambah Nezar Patria.
Sebagai langkah pasti untuk menjadikan Batam sebagai salah satu titik fokus pembangunan ekosistem AI nasional, Komdigi bersama dengan pemerintah, universitas, industri, dan lembaga riset tengah menyiapkan inisiatif AI Talent Factory.
Inisiatif ini dihadirkan untuk memperkuat kapasitas sumber
daya manusia dan membangun klaster komputasi AI yang tangguh dan berkelanjutan.
Salah satu kementerian yang digaet Komdigi adalah Kementerian Perindustrian
yang nantinya akan berkolaborasi dalam meningkatkan ekosistem AI.
Saat ini, Komdigi sendiri telah memprioritaskan pengembangan
talenta digital khususnya AI dengan melibatkan mitra industri. Komdigi membidik
12 juta talenta digital di tahun 20230 untuk mempercepat transformasi digital
dan adopsi teknologi AI di sektor industri.
Kolaborasi Kementerian Komdigi-Kemenperin ini menjadi
fondasi pembangunan ekosistem AI Indonesia terhadap visi Indonesia Digital
2045.
“Makanya, saya undang Wamen Nezar Patria disini untuk
bersama-sama membuat FGD kebetulan dibantu Telkom, supaya kita bisa menyusun
kira-kira peta jalan. Peta jalan ini akan menjadi pegangan kita di masa yang
akan datang,” tutur Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza.