Ada Celah Siber? Spanyol Usut Penyebab Blackout Massal

Dalam laporan terbarunya, Spanyol saat ini sedang menyelidiki adanya kemungkinan kelemahan siber dalam penyebab pemadaman listrik massal yang turut berdampak ke Semenanjung Iberia pada 28 April 2025 lalu.
Saat ini, Institut Keamanan Siber Nasional Spanyol (Incibe) yang terlibat dalam penyelidikan sudah mulai meminta informasi ke beberapa pihak terkait adanya kelemahan pada ketahanan siber yang menyebabkan pemadaman listrik kepada pembangkit listrik skala kecil.
Celah kelemahan siber ini kemungkinan berasal dari fasilitas pembangkit listrik skala kecil dan menengah, apalagi saat ini Spanyol menjadi negara yang banyak menggunakan energi terbarukan sebagai sumber listrik mereka.
Menurut sebuah sumber yang dikutip dari Financial Time, Rabu, (14/05), pejabat pemerintahan khawatir terkait ketahanan siber di fasilitas listrik skala kecil dan menengah, khususnya pada pembangkit listrik tenaga surya dan angin yang telah menjamur.
Hal ini juga menimbulkan pertanyaan apakah ketergantungan negara pada energi terbarukan ini menjadi titik lemah sehingga bisa dieksploitasi para penjahat. Pemerintah setempat pun mulai mempertimbangkan adanya kemungkinan serangan siber padahal sebelumnya, Perdana Menteri Portugal, Louis Montenegro dan perusahaan listrik Spanyol, REE mengesampingkan kemungkinan tersebut.
"Sampai hari ini, kami tidak mengesampingkan kemungkinan apapun. Semuanya masih bisa terjadi," kata Kementerian Energi dan Lingkungan Spanyol, dikutip dari sumber yang sama.
Adanya indikasi kelemahan pada ketahanan siber ini juga didukung oleh data yang menyatakan bahwa Spanyol mengalami 100.000 serangan siber di semua sektor pada tahun lalu 2024 lalu, dimana 70 persen di antaranya menargetkan perusahaan atau organisasi lain.
Di sisi lain, eksekutif perusahaan listrik Spanyol menyatakan mereka masih meragukan bahwa serangan siber ini menyebabkan pemadaman listrik.
Sebagian disebabkan sulitnya melakukan serangan dengan dampak yang luas seperti itu. Namun melihat serangan siber yang semakin canggih, serangan dalam bentuk yang tak terpikirkan kemungkinan bisa tetap terjadi.
Pemadaman listrik massal terjadi setelah Spanyol kehilangan sebanyak 15 gigawatt listrik atau 60 persen pasokan listriknya, hanya dalam waktu lima detik saja.
Sayangnya, karena masih dalam tahap penyelidikan, Spanyol masih belum bisa menyimpulkan akar penyebab runtuhnya jaringan listrik Iberia pada pada 28 April ini.