5G di Bandung: Live Shopping Makin Ngebut, Remote Surgery Kian Nyata

Uzone.id — Bandung menjadi kota selanjutnya yang kebagian jaringan 5G dari Telkomsel. Per hari ini, Senin (21/7), Telkomsel secara resmi meluncurkan 5G di Bandung sekaligus memaparkan beberapa manfaat serta use case yang dapat dimanfaatkan melalui jaringan cepat ini.
Dari paparan Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, perusahaan telah merangkul beberapa kampus ternama di Bandung seperti ITB hingga Tel-U untuk mengembangkan use case 5G.
“Tentu kami bekerja sama dengan beberapa kampus. Misalnya di ITB, di sana ada laboratorium 5G, di Tel-U juga mereka mengembangkan teknologi remote surgery untuk sektor kesehatan. Jaringan 5G dapat membuka potensi otomatisasi lebih lebar lagi,” kata Indra di sela acara peluncuran di Bandung, Senin (21/7).
Direktur Marketing Telkomsel Derrick Heng menambahkan, jaringan 5G Telkomsel di Bandung yang latensinya diklaim bisa tiga kali lipat lebih rendah dari 4G ini juga dapat langsung dimanfaatkan oleh pelanggan secara harian.
“Indonesia itu kan warganya kreatif semua. Pasti bisa memanfaatkan jaringan ngebut untuk banyak aktivitas, salah satunya live shopping seperti di TikTok. Aktivitas ini masih marak dan butuh jaringan yang konsisten stabil, jadi saya rasa tren live shopping bisa semakin lancar dengan 5G,” imbuh Derrick.

Selebihnya, 5G Telkomsel dianggap bakal melancarkan aktivitas digital lainnya seperti streaming konten, main game, dan juga akses edutech.
Seperti diketahui, Bandung dinilai sebagai kota dengan kebutuhan internet yang cukup tinggi di mana penetrasi perangkat 5G yang nyatanya bertumbuh secara signifikan.
Penetrasi perangkat 5G di Bandung Raya sendiri sudah mencapai hingga 23 persen dari total perangkat seluler di lokasi, dengan tingkat konsumsi internet tiap hari rata-rata 202 GB per pengguna per bulan.
Dengan hadirnya 5G Telkomsel di Bandung, VP Consumer Business Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Tuty R. Afriza meyakini hal ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mendukung pariwisata.
“Bandung juga selama ini dilihat sebagai pusat inovasi dan teknologi melalui ekosistem startup, rumah dari kampus unggulan, pengembangan IoT, smart city, dan AI,” kata Tuty.
Pada akhirnya, digitalisasi melalui 5G ini diharapkan semakin memajukan UMKM dan pelaku bisnis di Bandung hingga meningkatkan operasional manufaktur.