Digilife

47 Persen Aplikasi di Google Play Store Hilang, Ini Penyebabnya

Aisyah Banowati
47 Persen Aplikasi di Google Play Store Hilang, Ini Penyebabnya

Uzone.id – Jumlah aplikasi di Google Play Store turun sekitar 47 persen sejak awal tahun 2024 hingga saat ini. Pasar aplikasi Android berubah dari menampung sekitar 3,4 juta aplikasi di seluruh dunia, menjadi hanya sekitar 1,8 juta, menurut data yang disajikan oleh Appfigures

Berkebalikan dari Google Play, selama periode yang sama, App Store iOS malah mencatatkan peningkatan jumlah aplikasi. Dari yang awalnya menampung 1,6 juta aplikasi, berkembang menjadi sekitar 1,64 juta aplikasi.




Penurunan jumlah aplikasi ini didorong oleh kebijakan Google yang telah meningkatkan persyaratan kualitas aplikasi pada toko mereka. Sejak bulan Agustus tahun lalu, Google juga mulai menghapuskan aplikasi yang tidak sesuai dengan standar dari Play Store. 

Sebelumnya, selama bertahun-tahun, persyaratan Google dalam meninjau aplikasi yang masuk ke toko kurang ketat. Siapa saja yang memiliki akun Google Developer Play Console, dan membayar biaya pendaftaran dapat mengunggah aplikasi. Akibatnya, Play Store dibanjiri oleh aplikasi berkualitas rendah. 




Ke depannya, Google akan memperketat persyaratan verifikasi, mewajibkan pengujian aplikasi untuk semua akun developer baru, dan tim peninjau akan menginvestasikan waktu untuk memeriksa ulasan guna memastikan aplikasi telah memberikan pengalaman terbaik, serta bukan aplikasi yang menipu.

Bukan hanya itu saja, Google juga telah berinvestasi di bidang AI untuk mendeteksi ancaman, kebijakan privasi yang lebih kuat, membangun alat pengembang yang lebih baik, dan masih banyak lagi. 

Hasilnya, Google telah mencegah 2,36 juta aplikasi yang melanggar kebijakan dipublikasikan di Play Store, dan telah memblokir lebih dari 158.000 developer yang mencoba menerbitkan aplikasi berbahaya.

Menariknya, dalam kasus Google ini, penurunan jumlah aplikasi adalah sebuah kabar baik. Dengan berkurangnya jumlah aplikasi di Play Store sesungguhnya telah memudahkan pengguna untuk menemukan aplikasi berkualitas.

Penurunan ini juga dapat membantu para developer yang tengah berjuang untuk mendapatkan visibilitas.